Unsur-unsur visual yang selanjutnya perlu ditimbangkan adalah bentuk, garis, ruang, tekstur dan warna. 1. Bentuk Bentuk-bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan perhatian. Oleh karena itu, pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam penyajian pesan, informasi atau isi pelajaran perlu diperhatikan. 2. Garis
apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana PenjelasanDilansir dari BBC, berita yang baik adalah berita yang memiliki enam unsur yang dikenal dengan 5W + 1H. What apa, who siapa, where di mana, when kapan, why mengapa, dan how bagaimana adalah pertanyaan yang dijawab dan dijelaskan dalam berita. Mohon maaf kalau salah
Artinya, watak seorang tokoh bisa dihayati mulai dari cara sang tokoh memikirkan dan merasakan sesuatu, cara tokoh bertutur kata dengan tokoh lainnya, dan cara tokoh bertingkah laku. Demikianlah artikel dari gurupendidikan.co.id mengenai Pemetasan Drama : Pengertian, Unsur, Peran, Menentukan Konflik, Larat, Tema, Pesan, Mengaitkan, semoga
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPPNama Satuan Pendidikan SMAN 1 Padang GelugurMata Pelajaran Seni BudayaKelas/Semester XII MIPA/1Materi Pokok Konsep, Unsur, Prinsip, Bahan, dan Teknik Dalam Berkarya Seni RupaAlokasi Waktu 5 pertemuan 10 jpTahun Pelajaran 2021/2022A. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning serta pendekatan saintifik, dengan metode tanya jawab, wawancara dan diskusi peserta didik dapat mengevaluasi konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa, secara mandiri dan kelompok, serta peserta didik terampil Berkreasi karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 11. Kegiatan Pendahuluan 15 menit Ket Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses 15 pembelajaran peserta didik sudah berada dalam kelompok kecil berdoa, Menit Membaca Alqur’an PPK Religius, mengecek kebersihan kelas, Menyanyikan lagu Indonesia Raya PPK Nasionalisme, absensi peserta didik Penyampaian integrasi integrasi Al-Quran PPK Religius Peserta didik menyimak informasi bahwa dalam ajaran agama Islam telah terlebih dahulu mengajarkan konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa di dalam Al-Qur’an QS. Qaf 50, Integrasi Budaya Alam Minangkabau PPK Nasionalisme, Literasi budaya Konsep dan unsur karya seni rupa, falsafah Minangkabau “Dapat dilihat pada ragam motif. Motif pada materi ini pada umumnya belajar dari keindahan alam hasil ciptaan Allah“seperti yang sering kita dengar dengan istilah “kaluak paku, bada mudiak, itiak pulang patang”- Memberikan motivasi dan apersepsi kepada peserta didik Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Apabila materitema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- sungguh serta dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Konsep, unsur, prinsip dalam berkarya seni rupa- Menuliskan judul materi dan tujuan pembelajaran kemudianmenyampaikan garis besar cakupan materi serta penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan- Menyampaikan sistem penilaian pada peserta didik2. Kegiatan Inti 60 menitStimulasi 60- Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menitpada topik materi Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa dengan caraMenayangkan gambar/foto/video yang relevan, mengamati lembar kerjamateri Konsep, unsur, prinsip dalam berkarya seni rupa, dan pemberiancontoh-contoh materi Konsep, unsur, prinsip dalam berkarya seni rupauntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Identifikasi Masalah- Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasisebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yangdisajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnyaMengajukan pertanyaan tentang materi Konsep unsur ,prinsip dalamberkarya seni rupa yang tidak dipahami dari apa yang diamati ataupertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yangdiamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yangbersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yangperlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Pengumpulan Data - Guru mengelompokkan siswa untuk mendiskusikan tentang materi,mengumpulkan informasi, mempresentasekan ulang, saling tukar informasidengan di tanggapi aktif dari kelompok lain sehingga di peroleh sebuahpengetahuan yang baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusikelompok dan mengerjakan soal-soal mengenai materi memahami konsep, unsur. Prinsip dalam berkarya seni rupa Kolaboratif- Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawabpertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan mengamati objekkejadian, membaca sumber lain selain buku teks, menyusun pertanyaan darihal-hal yang belum di pahami dari kegiatam membaca yang akan di ajukankepada guru berkaitan dengan materi konsep dan unsur yang sedang dipelajari dan mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi konsep,unsur, prinsip yang belum dipahamiProsedural Pengolahan Data - Guru mengelompokkan siswa untuk mendiskusikan tentang materi,mengumpulkan informasi, mempresentasekan ulang, saling tukar informasidengan di tanggapi aktif dari kelompok lain sehingga di peroleh sebuahpengetahuan yang baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusikelompok dan mengerjakan soal-soal mengenai materi memahami konsep,unsur. Prinsip dalam berkarya seni rupa Pembuktian - Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memferivikasi hasilpengamatannya dengan data-data teori dari buku sumber melalui kegiatanmenambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi Menarik Kesimpulan - Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil diskusi secara berkelompok melalalui presentase kelompok masing-masing tentang materi konsep, unsur dan menyimpulkan melalui laporan tertulis serta menjawab pertanyaan yang ada pada buku peserta didik atau lembar kerja3. Kegiatan Penutup 15 menit 15- Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi melalui diskusi menit- Memberikan tugas rumah- Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya- Berdoa dan membaca salam PPK ReligiusPertemuan 21. Kegiatan Pendahuluan 15 menit Ket- Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses 15 pembelajaran peserta didik sudah berada dalam kelompok kecil berdoa, Menit Asmaul husna PPK Religius, mengecek kebersihan kelas, absensi peserta didik- Penyampaian integrasi Budaya Alam Minangkabau PPK Nasionalisme, Literasi budaya dan integrasi Al-Quran PPK Religius, terkait arus searah- Memberikan motivasi dan apersepsi kepada peserta didik Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Apabila materitema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- sungguh serta dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Gaya atau aliran seni rupa- menjelaskan tentang materi teknik musik kreasi kontemporer- Menuliskan judul materi dan tujuan pembelajaran kemudian menyampaikan garis besar cakupan materi serta penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan- Menyampaikan sistem penilaian pada peserta didik2. Kegiatan Inti 60 menitStimulasi 60- Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menitpada topik materi Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa dengan cara Menayangkan gambar/foto/video yang relevan, mengamati lembar kerja materi Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa, dan pemberian contoh- contoh materi bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Identifikasi Masalah - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya Mengajukan pertanyaan tentang materi bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat Pengumpulan Data- Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan mengamati objek kejadian, membaca sumber lain selain buku teks, menyusun pertanyaan dari hal-hal yang belum di pahami dari kegiatam membaca yang akan di ajukan kepada guru berkaitan dengan materi konsep dan unsur yang sedang di pelajari dan mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum dipahami Prosedural Pengolahan Data- Guru mengelompokkan siswa untuk mendiskusikan tentang materi, mengumpulkan informasi, mempresentasekan ulang, saling tukar informasi dengan di tanggapi aktif dari kelompok lain sehingga di peroleh sebuah pengetahuan yang baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok dan mengerjakan soal-soal mengenai materi Kolaborasi Pembuktian - Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memferivikasi hasil pengamatannya dengan data-data teori dari buku sumber melalui kegiatan menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi Menarik Kesimpulan - Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil diskusi secara berkelompok melalalui presentase kelompok masing-masing tentang materi konsep, unsur dan menyimpulkan melalui laporan tertulis serta menjawab pertanyaan yang ada pada buku peserta didik atau lembar kerja-3. Kegiatan Penutup 15 menit 15- Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi melalui diskusi menit- Memberikan tugas rumah- Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya- Berdoa dan membaca salam PPK ReligiusPertemuan 31. Kegiatan Pendahuluan 15 menit Ket- Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses 15 pembelajaran peserta didik sudah berada dalam kelompok kecil berdoa, Menit Asmaul husna PPK Religius, mengecek kebersihan kelas, absensi peserta didik- Penyampaian integrasi Budaya Alam Minangkabau PPK Nasionalisme, Literasi budaya dan integrasi Al-Quran PPK Religius, terkait arus searah- Memberikan motivasi dan apersepsi kepada peserta didik Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Apabila materitema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- sungguh serta dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa Menuliskan judul materi dan tujuan pembelajaran kemudian menyampaikan garis besar cakupan materi serta penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan- Menyampaikan sistem penilaian pada peserta Inti 60 menitStimulasi 60- Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menitpada topik materi dengan cara Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan, mengamati lembar kerja materi, untuk dapat dikembangkan pesertadidik, dari media interaktif, dsb Idenrifikasi Masalah - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasisebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yangdisajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnyaMengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak dipahami dari apayang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahantentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasaingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Pengumpulan Data - Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan mengamati objek kejadian, membaca sumber lain selain buku teks, menyusun pertanyaan dari hal-hal yang belum di pahami dari kegiatam membaca yang akan di ajukan kepada guru berkaitan dengan materi yang sedang di pelajari dan mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum dipahami Prosedural Pengolahan Data - Guru mengelompokkan siswa untuk mendiskusikan tentang materi, mengumpulkan informasi, mempresentasekan ulang, saling tukar informasi dengan di tanggapi aktif dari kelompok lain sehingga di peroleh sebuah pengetahuan yang baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok dan mengerjakan soal-soal mengenai materi Kolaboratif Pembuktian - Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memferivikasi hasil pengamatannya dengan data-data teori dari buku sumber melalui kegiatan menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi Menarik Kesimpulan - Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil diskusi secara berkelompok melalalui presentase kelompok masing-masing tentang materi konsep, unsur dan menyimpulkan melalui laporan tertulis serta menjawab pertanyaan yang ada pada buku peserta didik atau lembar Penutup 15 menit 15 menit- Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi melalui diskusi- Memberikan tugas rumah- Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya- Berdoa dan membaca salam PPK Religius-Pertemuan 41. Kegiatan Pendahuluan 15 menit Ket- Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses 15 Menit pembelajaran peserta didik sudah berada dalam kelompok kecil berdoa, Asmaul husna PPK Religius, mengecek kebersihan kelas, absensi peserta didik- Penyampaian integrasi Budaya Alam Minangkabau PPK Nasionalisme, Literasi budaya dan integrasi Al-Quran PPK Religius, terkait arus searah- Memberikan motivasi dan apersepsi kepada peserta didik Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Apabila materitema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- sungguh serta dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Pembuatan karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik- Menuliskan judul materi dan tujuan pembelajaran kemudian menyampaikan garis besar cakupan materi serta penjelasan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan- Menyampaikan sistem penilaian pada peserta Inti 60 menitStimulasi 60- Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menitpada topik materi dengan cara Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan, mengamati lembar kerja materi, untuk dapat dikembangkan pesertadidik, dari media interaktif, dsb Identifikasi Masalah - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasisebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yangdisajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnyaMengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak dipahami dari apayang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahantentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasaingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Pengumpulan Data - Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawabpertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan mengamati objekkejadian, membaca sumber lain selain buku teks, menyusun pertanyaan darihal-hal yang belum di pahami dari kegiatam membaca yang akan di ajukankepada guru berkaitan dengan materi yang sedang di pelajari dan mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum dipahami Prosedural Pengolahan Data - Guru mengelompokkan siswa untuk mendiskusikan tentang materi, mengumpulkan informasi, mempresentasekan ulang, saling tukar informasi dengan di tanggapi aktif dari kelompok lain sehingga di peroleh sebuah pengetahuan yang baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok dan mengerjakan soal-soal mengenai materi Kolaborasi Pembuktian - Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memferivikasi hasil pengamatannya dengan data-data teori dari buku sumber melalui kegiatan menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi Menarik Kesimpulan - Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil diskusi secara berkelompok melalalui presentase kelompok masing-masing tentang materi konsep, unsur dan menyimpulkan melalui laporan tertulis serta menjawab pertanyaan yang ada pada buku peserta didik atau lembar Penutup 15 menit 15- Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi melalui diskusi menit- Memberikan tugas rumah- Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya- Berdoa dan membaca salam PPK ReligiusPertemuan 5 *PELAKSANAAN PH 1 PENILAIAN HARIAN 1 2 jp 90 menitC. ASSESMEN/ PENILAIAN a. Teknik Penilaian 1 SIKAPBentuk penilaian Penilaian Observasi lembar pengamatan, jurnal harian yang menunjukkan rasa ingin tahu, percaya diri, bekerja sama dan disiplin dalam diskusi2 PENGETAHUAN Bentuk penilaian Penilaian Tes tertulis, Penugasan soal-soal dalam LKPD/bahan ajar3 KETERAMPILAN Bentuk penilaian - Penilaian Unjuk Kerjab. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan1. Remedial Pembelajaran ulang/ penugasan/ test ulang Situasional Media cetak bahan ajar, soal-soal latihan biasa Menggunakan kelas kosong a Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching klasikal, atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes. c Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali d Remedial dilaksanakan seminggu setelah penilaian harian PH2. Pengayaan Kajian materi lebih luas dan bentuk pembahasan soal lebih tinggi Situasional Media cetak bahan ajar, soal-soal latihan HOTS Menggunakan kelas kosong a Peserta didik yang mencapai nilai n ketuntasan n n maksimum diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan b Peserta didik yang mencapai nilai n nmaksimum diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan c Pengayaan dilaksanakan seminggu setelah penilaian harian PHMengetahui Padang Gelugur, Juli 2021 Kepala SMAN 1 Padang Gelugur Guru Bidang StudiNelson, Khoiriah, 19701214 200604 1 001 NIP. 19780421 200801 2 007Lampiran 1 Instrumen Penilaian1 Instrumen Penilaian Sikap Jurnal Penilaian Sikap spiritualNama Sekolah SMAN 1 Padang GelugurKelas / Semester XII- MIPA/1Tahun pelajaran 2021/2022Mata Pelajaran Seni BudayaNo Waktu Nama Catatan Perilaku Butir Sikap +/- Tindak TTd 1. Siswa Padang Gelugur, Juli 2021 Penilai Khoiriah, 200801 2 007Jurnal Penilaian Sikap SosialNama Sekolah SMAN 1 Padang GelugurKelas / Semester XII-MIPA/1Tahun pelajaran 2021/2022Mata Pelajaran Seni BudayaNo Waktu Nama Catatan Perilaku Butir Sikap +/- Tindak TTd 1. Siswa Padang Gelugur, Juli 2021 Penilai Khoiriah, 200801 2 0072 Instrumen Penilaian Pengetahuan Kisi-KisiTesTertulisNama Sekolah SMAN 1 Padang GelugurKelas / Semester XII MIPA /GanjilTahun pelajaran 2021/2022Mata Pelajaran Seni BudayaKompetensi Dasar Mengevaluasi konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam proses berkarya seni rupa. IPK Materi/ Sub Materi Indikator Soal Bentuk NomorNo Soal soal Konsep seni rupa dua Peserta didik dapat menjelaskan1 dimensi pengertian seni rupa objektif 1 Menjelaskan konsep Peserta didik dapat menjelaskan 2 seni rupadua pengertian seni rupa dua dimensi 3,4, dimensi 5,6,7,8, Peserta didik dapat mejelaskan 0bjektif2 pengelompokan karya dua dimensi3 Menganalisis unsur Unsur-unsur seni rupa dua Peserta didik dapat menentukan prinsip - 0bjektif seni rupa dua dimensi prinsip seni rupa dimensi4 Menjelaskan prinsip Prinsip berkarya seni rupa Peserta didik dapat Menjelaskan 0bjektif 9,10,11,12karya seni rupa dua dua dimensi prinsip karya seni rupa dua dimensidimensi5 Menjelaskanteknik Teknik karya seni rupa dua Peserta didik dapat menjelaskan teknik 0bjektif 13,14,15 dimensi pembuatan karya seni rupa dua 16,17pembuatan karya 18,19, dimensi 20seni rupa duadimensi6 Menjelaskan Bahan pembuatan karya Peserta didik dapat menjelaskan bahan 0bjektif bahan pembuatan seni rupa dua dimesi pembuatan karya seni rupa dua dimensi karya seni rupa dua dimensi7 MenjeLaskan motif Motif dan makna ukiran Peserta didik dapat menjelaskan ragam 0bjektifukiran rumah gadang rumah gadang motif ukiran rumah gadang Peserta didik dapat menjelaskan makna motif objektif1. Karakteristik seni rupa adalah medianya dapat.....A. Dibuat dari imajinasi dan dituangkan dalam tulisanB. Didengar dengan telinga dan dirasakan dengan hatiC. Dilihat dengan mata dan didengar dengan telingaD. Ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaanE. Ditangkap mata dan dipikirkan dengan imajinasi2. Karya seni yang mempunyai dua ukuran di sebut juga dengan karya...A. Dua dimensi D. Seni terapanB. Tiga dimensi E. Seni RakyatC. Seni murni3. Cabang seni yang penempatannya untuk memenuhi kebutuhan jasmani manusia disebut....A. Seni rakyat D. Seni aplikasiB. Seni murni E. Seni estetisC. Seni terapan4. Karya seni yang timbul dan berkembang pada suatu masyarakat yang tidak diketahui penciptanya disebut.....A. Seni rakyat D. Seni aplikasiB. Seni murni E. Seni estetis C. Seni terapan5. Yang tidak termasuk kedalam unsur fisik seni rupa adalah……..A. Garis D. ProporsiB. Raut E. WarnaC. Tekstur6. Tampak potongan atau wujud dari suatu objek disebut....A. Garis d. TeksturB. Raut e. WarnaC. Ruang7. Sifat atau kulaitas nilai raba dari suatu permukaan disebut....A. Garis D. TeksturB. Raut E. WarnaC. Ruang8. Penggunaan warna yang sesuai dengan keinginan si pembuat karya disebut....A. Warna simbolisB. Warna murniC. Warna harmonisD. Warna poli kromatikE. Warna monokromatik9. Unsur non fisik seni rupa disebut juga dengan..A. Unsur-unsur seni rupaB. Prinsip-prinsip seni rupaC. Karya seni rupa dua dimensiD. Karya seni rupa tiga dimensiE. Karya seni rupa modern10. Hubungan antar satu bagian dan keseluruhan bagian atau perimbangan ukuran unsur antar bagian disebut...A. Kesatuan d. IramaB. Keseimbangan e. HierarkiC. Proporsi11. Penataan unsur-unsur bertujuan membuat...a. Kesatuan D. Iramab. Keseimbanagn E. Hierarkic. Proporsi12. Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan intensitas adalah....A. Perpaduan unsur-unsur visual menjadi satu kesatuanB. Unsur-unsur memberikan kesan seimbangC. Perimbangan ukuran unsur antar bagianD. Penguatan suatu unsur dalam suatu karyaE. Perbedaan kekuatan dari unsur-unsur yang dihadirkan13. Cara menggambar atau malukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek disebut...A. Akuarel D. PointilisB. Arsir E. SiluetC. Dusel14. Cara melukis dengan teknik semprot adalah...A. Ditempel pada bidang lukisB. Disemprotkan dengan alat semprotC. Digosok dengan pensil yang dimiringkanD. Menitik-nitikkan pada mediaE. Membuat garis-garis miring atau sejajar15. Teknik plakat adalah menggambar dengan bahan...A. Cat minyak D. Cat posterB. Drawing pen E. SpidolC. Pensil16. Bidang datar yang digunakan untuk mengolah cat adalah...A. Kuas D. krayonB. Kain kanvas E. nampanC. Palet17. Warnanya sangat hitam dan lunak cocok untuk membuat gambat potret atau benda yang bertekstur halus disebut...A. Pensil D. krayonB. Konte E. spidolC. Pastel18. Nama motif ukiran di bawah ini adalah....A. Lumuik hanyuik B. Bungo panca matohari C. Kaluak paku kacang balimbiang D. Carano kanso E. Siriah gadang19. Motif ukiran dibawah ini di namakan dengan.... A. Lumuik hanyuik B. Bungo panca matohari C. Kaluak paku kacang balimbiang D. Carano kanso E. Siriah gadang20. Makna dari motif kalauk paku kacang balimbiang ukiran rumah gadang adalah... A. Mengambarkan Keselasaran dan keserasian B. Tata pergaulan dalam kehidupan sehari-hari C. Tatanan sistem pemerintahan D. Hubungan sistem kekerabatan antara mamak dan kemenakan E. Keteguhan dalam menjalankan prinsip-prinsip hidupKunci JawabanNo OPSI NO OPSI NO OPSI NO OPSI1D 6 B 11 B 16 C2A 7 D 12 E 17 B3C 8 C 13 D 18 C4A 9 B 14 B 19 D5D 10 C 15 D 20 D3 Instrumen Penilaian Keterampilan LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN PRODUKNama Produk ………………………………..Nama Peserta Didik ………………………………..No Aspek Skor1 Perencanaan Bahan 25 50 75 1002 Proses Pembuatana. Persiapan Alat dan Bahanb. Teknik Pengolahanc. K3 Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan3 Hasil Produka. Bentuk Fisikb. Bahanc. Warnad. Inovasie. …….. Total Skor Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkapdan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor. Padang Gelugur, Juli 2021 Penilai Khoiriah, SP 200801 2 007Lampiran 2 LKPD 11. Bacalah Secara Cermat Petunjuk Dan Langkah-Langkah Sebelum melakukan kegiatan2. Bacalah buku Seni Budaya kelas XII3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang Memahami konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam proses berkarya seni rupa. Mengidentifikasi alat,bahan dan teknik, pada karya seni rupa dua dimensi. Mengidentifikasi objek pada karya seni rupa duadimensi. Mengidentifikasi unsur-unsur rupa pada karya seni rupa dua dimensi. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa pada karya seni rupa dua dimensi. Dapatkah kalian mengidentifikasi bahan yang digunakan pada karya seni rupa dua dimensi tersebut? Dapatkah kalian mengidentifikasi teknik yang digunakan pada karya seni rupa dua dimensi tersebut? Dapatkah kalian menunjukkan unsur-unsur rupa yang terdapat pada karya seni rupa dua dimensi tersebut? Objek apa saja yang terdapat pada karya seni rupa dua dimensi tersebut? Bagaimanakah penataan unsur- unsur rupa pada karya seni rupa dua dimensi tersbut? Gambar karya seni rupa dua dimensiNo Jenis Alat Bahan TeknikGambar 1 2 3 4 5 6 Format Diskusi Hasil PengamatanNamaSiswa ……………………………………………………NIS ……………………………………………………Hari/TanggalPengamatan …………………………………………………… Karya 1No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan1 Unsur-unsur rupa yang menonjol2 Objek yang tampak3 Bagian objek yang paling menarikKarya 2 Uraian Hasil PengamatanNo. Aspek yang Diamati 1 Unsur-unsur rupa yang menonjol 2 Objek yang tampak 3 Bagian objek yang paling menarikLampiran 3 Bahan Ajar PERTEMUAN PERTAMA Sekolah SMAN 1 PADANG GELUGUR Mata pelajaran SENI BUDAYA Kelas/semester XII / 1 Materi Pelajaran KONSEP DAN UNSUR SENI RUPA DUA DIMENSI Alokasi Waktu 2 X 45 MenitA. Kompetensi IntiKI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan duniaKI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahKI 4 Mengolah, menalar menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuanB. Kompetensi Memahami konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam proses berkarya seni Ajar A. Konsep Seni Rupa Seni rupa merupakan cabang yang membentuk karya seni dengan media yang bisaditangkap matadan dirasakan dengan rabaan. Karya seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu karya seni rupa dua dimensi dantiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi merupakan karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief, dsb. Adapun karya seni rupa tiga dimensi yaitu karyaseni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi atau karya yang memiliki volume dan rupa dapat diklasifikasikan sebagai berikut Seni Berdasarkan Penciptaannyaa. Seni Rakyat Karya seni ini timbul dan berkembang pada suatu masyarakat yang tidak diketahui penciptanya. Karya ini dapat berupa seni pakai ataupun tradisional, alat-alat upacara ataupun karya seni kriya. b. Seni Murni Suatu cabang seni yang penciptaannya bukan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau segi guna, melainkan hanya untuk kebutuhan batin. Pembuatannya hanya bertujuan memenuhi rasa keindahan dan kebutuhan ekspresi seniman. c. Seni Terapan Karya seni ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga disebut seni pakai atau terapan adalah seni yang ada gunanya terhadap keperluan sehari-hari pada masyarakat. Contoh seni kriya, seni ilustrasi, seni bangunan, seni interior atau ekterior, Cabang seni rupa menurut bentuk/wujud/dimensi a. Seni Rupa Dua Dimensi Dimensi adalah ukuran meliputi panjang, lebar, dan tinggi, atau volume. Seni Rupa dua dimensi adalah cabang seni rupa yang mempunya ukuran panjang dan lebar yang berupa bidang datarg berupa bidang datar dan hanya dapat dinikmati dari depan. Contoh seni lukis, seni ilustrasi, seni dekorasi, seni mosaik, seni reklami, seni foto, seni poster, seni gambat, seni grafis, dll. b. Seni rupa Tiga Dimensi Seni rupa tiga dimensi adalah suatu karya yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal, ada tonjolan, lekukan dsb. Contoh patung, seni bangunan, seni interior, seni eksteriorB. UNSUR-UNSUR SENI RUPAUnsur-unsur yang menjadi dasar karya seni rupa antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna,tekstur, dan gelap TitikTitik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasanyang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasiberbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan GarisMenurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal,vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan darimacam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkungberkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadia. Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau BidangBidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yangmelingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki BentukBentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitua. Bentuk geometrisBentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi1. Bentuk kubistis, contohnya kubus dan Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan Bentuk nongeometrisBentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan RuangRuang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar,ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan ilusi, misalnya ruangan yang terkesan dari WarnaKesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjaditiga, yaitua. Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah,kuning, dan Warna sekunder merupakan campuran dari warna + kuning jinggabiru + kuning hijaumerah + biru unguc. Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna + hijau kuning kehijau-hijauanbiru + ungu ungu kebiruanjingga + merah jingga kemerahanSelain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan TeksturTekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya senirupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dantekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstursemu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan Gelap TerangSuatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karyaseni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesanmendalam. Amati gambar di bawah PRINSIP SENI RUPA1. KesatuanKesatuan unity adalah kesan yang timbul dari unsur-unsur seni rupa yang terpadu menjadi satu bentuk danmenghasilkan suatu ungkapan. Kesatuan merupakan integritas jalinan unsur yang menjadi kebulatankonsep/gagasan. Karya lukis misalnya merupakan tatanan unsur-unsur yang sudah diolah oleh penciptadengan cara diselaraskan, diseimbangkan, disebandingkan dan sebagainya. Jadi sebenarnya kesatuan akanterjadi jika ada keselarasan, keseimbangan, proporsi maupun Penunjang Unsur – Unsur Seni Rupa2. KeseimbanganKeseimbangan balance memiliki peranan penting dalam seni. Keseimbangan dapat dicapai denganmengatur letak unsur-unsur hingga terasa tidak berat sebelah antara bagian yang satu dengan bagian yanglain. Dalam karya seni tiga demensi merupakan keseimbangan nyata karena susunan bentuknya, garisnya,tekstur ataupun warnanya. Sementara itu dalam karya seni dua demensi merupakan keseimbangan keseimbangan berkenanaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu dapat dibagi atas dua jenis, yaitu keseimbangan formal atau simetris dan keseimbangan non-formal /asimetris/radial/memencar. Keseimbangan simetris yaitu keseim-bangan yang diperoleh karenabagian-bagiannya selalu sama. Keseimbangan simetris bersifat statis. Sedangkan keseimbangan asimetrisyaitu keseimbangan karena antara bagian-bagiannya tidak sama tetapi tetap seimbang. Keseimbangan inilebih unik, menarik, dan banyak memberikan banyak variasi. Keseimbangan asimetris lebih bersifat Ritme atau IramaDalam seni rupa irama tidak bisa dipegang atau diraba, tetapi dapat dirasakan. Irama terbentuk karenapengulangan repetition dan gerakan movement. Pengulangan bisa dibuat melalui warna atau nada, bidangatau bentuk, garis dan tekstur. Terdapat tiga kemungkinan terciptanya irama, yaitu 1 karena pengulanganunsur; 2 karena perbedaan ukuran, dan 3 karena perbedaan jarak. Irama pertama memberikan kesanmonoton, irama ke dua dan ke tiga memberikan kesan gerak bervariasi atau Penekanan/AksenPrinsip penekanan disebut juga dengan prinsip dominasi yaitu upaya penampilan pada bagian tertentu darikarya seni rupa yang menarik perhatian aksen dengan cara mengatur posisi, perbedaan ukuran, perbedaanwarna atau unsur lain, dan pengaturan arah ProporsiProporsi atau ukuran perbandingan adalah upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagianyang satu dengan lainn dalam bentuk yang serasi. Besar kecil, luas sempit, panjang pendek atau tinggirendah adalah persoalan proporsi. Misalnya perbandingan objek benda itu sendiri, perbandingan antar objekatau bagian, perbandingan dengan bidang gambar, dan perbandingan objek patung dengan Keselarasan/HarmoniHarmoni adalah unsur-unsur seni yang senada atau kombinasi bagian-bagian yang serasi. Sesuatu yangselaras, harmonis dan serasi timbul karena kesamaan, kesatuan, dan tidak ada pertentangan. Demikian pulapada karya seni rupa, prinsip keselarasan ini dapat dibuat dengan menata unsur yang mungkin sama, sesuaiatau tidak ada yang berbeda secara menyolok. Bidang lingkaran akan lebih selaras jika dipadukan dengangaris lengkung daripada lingkaran dipadukan dengan garis lurus. Warna yang tidak berbeda secara menyolokdengan gradasi warna pastel atau warna-warna senada akan selaras jika saling dipadukan dari pada warna-warna yang sangat kontras kadang membuat mata jadi MEDIA BERKARYA SENI RUPA1. Media dan Teknik Berkarya Seni Rupa Dua DimensiMedia berkarya seni rupa dua dimensi meliputi bahan dan alat untuk menggambar. Beragam pilihan mediaber- karya seni rupa dua dimensi antara lain sebagai Pensil, merupakan alat yang dapat digunakan meng- gambar secara utuh atau sketsa saja. Kepekatanwarna pensil dibedakan dengan inisial, yaitu H, B, dan Konte, warnanya sangat hitam dan lunak. Cocok untuk membuat gambar potret atau benda yangbertekstur Pastel dan crayon, mempunyai bentuk dan bahan yang hampir sama, hanya berbeda kandungan cerah, cocok untuk teknik dussel atau Drawing pen dan milipen tersedia dalam berbagai ukuran. Hasil gambar antara drawing pen dan milipenhampir sama, bedanya ujung pena drawing pen lebih lunak daripada milipen. Drawing pen dan milipencocok untuk teknik Spidol, tersedia dengan berbagai warna dan berujung lunak dan bisa bergerak spontan. Tebaltipisnya garis dapat diperoleh melalui tingkat penekananspidol pada bidang Cat poster poster colour dan cat air water colour, gambar yang dihasilkan dari kedua media ini hampirsama, bedanya warna cat poster lebih Tinta bak atau tinta Cina, ada yang berupa cairan dan ada yang batangan, warnanya pekat, sesuai untukmembuat blog, dan cara penggunaannya dengan bantuan Cat minyak acrylic, terdiri atas beragam warna yang disertai minyak pengencernya. Cat minyak inidigunakan untuk melukis pada kain Kain kanvas dan spanram, merupakan satu kesatuan bahan. Kain kanvas menyatu dengan spanrambingkai kayu yang berguna untuk merentangkan kain. Kain kanvas adalah bidang datar yang dibuat khususuntuk Kuas, untuk cat minyak berambut lebih kaku daripada yang digunakan untuk cat air. Bentuknya adayang pipih, ada pula yang runcing dengan berbagai Palet, merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik,sedangkan untuk cat minyak terbuat dari Komputer, merupakan media berkarya yang dewasa ini telah populer. Teknologi digital saat inimemungkin- kan untuk membuat teknik gambar yang Media dan Teknik Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragam tergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi sebagai berikut. 1. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. 2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. 3. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung. 4. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam. 5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen. Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide atau gagasan. Ide adalah hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau imajinasi. Gambaran yang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat diwujud- kan dalam bentuk karya seni. Kamu dapat menggali ide untuk berkarya seni sendiri dengan membuat lukisan menggunakan media kanvas dan cat minyak. E. JENIS-JENIS SENI RUPA 1. Seni Lukis Seni lukis merupakan kegiatan pengolahan unsur-unsur seni rupa seperti garis, bidang, warna dan tekstur pada bidang dua dimensi. Adapun seni lukis yang kita kenal saat ini dibuat diatas kanvas dapat disebut seni lukis modern. 2. Seni Patung Seni patung diwujudkan melalui pengolahan unsur-unsur seni rupa pada bidang tiga dimensi. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan alami seperti kayu dan batu dan bahan lainnya seperti logam. 3. Seni Grafis cetak Walaupun seni grafis tergolong kedalam bentuk dua dimensi, berbeda dengan seni lukis yang umumnya karya tunggal. Kekhasan dari karya grafis adalah sifatnya yang bisa direproduksi atau diperbanyak. Sesuai dengan proses pencetakannya karya seni grafis terbagi menjadi empat, yaitu Cetak tinggi, dimana yang bertinta adalah bagian paling tinggi. Bila bagian ini dicetak, tinta atau gambar akan berpindah ke atas permukaan kertas. Alat yang digunakan seperti cukil kayu, cukil lino, tera kayu serta cukilan lain seperti karet atau plastik. Cetak Dalam, dimana hasil cetakan yang diperoleh dari celah garis bagian dalam dari plat klisenya bukan bagian tingginya seperti stempel atau cap. Teknik cetak ini merupakan keballikan cetak tinggi Cetak Saring sablon, mencetak gambar melalui saringan yang diberi batasan-batasan tertentu. Aplikasinya pada pembuatan kaos, spanduk, bendera dsb. Cetak Datar, memanfaatkan perbedaan sifat minyak dan air serta acuan cetakan yang terbuat dari batu atau seng. 4. Seni Kriya Seni kria adalah hasil kebudayaan fisik yang lahir karena adanya tantangan dari lingkungan dan diri kriawan. Seni kria diartikan sebagai hasil daya cipta manusia melalui keterampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya serta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam. 5. Seni Bangunan Seni bangunan dikategorikan sebagi seni pakai. Bentuk-bentuk bangunan itu dibuat berdasarkan ide atau gagasan yang bersumber dari kebudayaan masing-masing. Perkembangan seni bangunan ini selanjutnya melahirkan jenis-jenis seni rupa lainnya seperti seni penataan ruang dan desain meubel. 6. Desain Desain merupakan kegiatan reka letak atau perancangan. Hampir semua karya seni rupa melalui proses perancangan sebelum diproduksi atau diwujudkan dalam bentuk jadi yang sesungguhnya. Tetapi, pengertian desain saat ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa. E. TEMA SENI RUPA Cukup banyak hal-hal yang dapat diangkat untuk dijadikan tema suatu seni rupa. Secara umum, ragam karya seni rupa dapat diwujudkan berdasarkan tema-tema sebagai berikut Manusia dan dirinya sendiri Hubungan Manusia dengan manusia lain Manusia dengan alam sekitarnya Manusia dan kegiatannya Manusia dengan alam Manusia dengan khayalansupranatural pengertian dan Cabang Seni Rupa Seni rupa merupakan cabang yang membentuk karya seni dengan media yang bisaditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Karya seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi merupakan karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang. Contohnya seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief, dsb. Adapun karya seni rupa tiga dimensi yaitu karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi atau karya yang memiliki volume dan menempati rupa dapat diklasifikasikan sebagai berikut Seni Berdasarkan Penciptaannya c. Seni Rakyat Karya seni ini timbul dan berkembang pada suatu masyarakat yang tidak diketahui penciptanya. Karya ini dapat berupa seni pakai ataupun tradisional, alat-alat upacara ataupun karya seni kriya. d. Seni Murni Suatu cabang seni yang penciptaannya bukan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau segi guna, melainkan hanya untuk kebutuhan batin. Pembuatannya hanya bertujuan memenuhi rasa keindahan dan kebutuhan ekspresi seniman. e. Seni Terapan Karya seni ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga disebut seni pakai atau terapan adalah seni yang ada gunanya terhadap keperluan sehari-hari pada masyarakat. Contoh seni kriya, seni ilustrasi, seni bangunan, seni interior atau ekterior, Cabang seni rupa menurut bentuk/wujud/dimensi a. Seni Rupa Dua Dimensi Dimensi adalah ukuran meliputi panjang, lebar, dan tinggi, atau volume. Seni Rupa dua dimensi adalah cabang seni rupa yang mempunya ukuran panjang dan lebar yang berupa bidang datarg berupa bidang datar dan hanya dapat dinikmati dari depan. Contoh seni lukis, seni ilustrasi, seni dekorasi, seni mosaik, seni reklami, seni foto, seni poster, seni gambat, seni grafis, dll. b. Seni rupa Tiga Dimensi Seni rupa tiga dimensi adalah suatu karya yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal, ada tonjolan, lekukan dsb. Contoh patung, seni bangunan, seni interior, seni eksteriorB. UNSUR-UNSUR SENI RUPAUnsur-unsur yang menjadi dasar karya seni rupa antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna,tekstur, dan gelap TitikTitik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasanyang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasiberbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan GarisMenurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal,vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan darimacam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkungberkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadia. Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau BidangBidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yangmelingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki BentukBentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitua. Bentuk geometrisBentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi1. Bentuk kubistis, contohnya kubus dan Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan Bentuk nongeometrisBentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan RuangRuang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar,ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan ilusi, misalnya ruangan yang terkesan dari WarnaKesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjaditiga, yaitua. Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah,kuning, dan Warna sekunder merupakan campuran dari warna + kuning jinggabiru + kuning hijaumerah + biru unguc. Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna + hijau kuning kehijau-hijauanbiru + ungu ungu kebiruanjingga + merah jingga kemerahanSelain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan TeksturTekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya senirupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dantekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstursemu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan Gelap TerangSuatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karyaseni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesanmendalam. Amati gambar di bawah ini.
Itu akan membuat penonton merasa tidak bosan. Durasi waktu juga diperlukan, ketika memerlukan waktu lama, akan membuat penonton merasa tidak nyaman. Sekali-kali perlu ada jeda waktu untuk berdialog dengan penonton. Jadi pertunjukan tidak merasa mononoton dan membosankan. Baca juga: Tuliskan Beberapa Alat Musik Tradisional yang Terdapat di Daerahmu!
BerandaBerikut adalah unsur-unsur sebuah teks! Me...PertanyaanBerikut adalah unsur-unsur sebuah teks! Menyatakan alasan Bertujuan memengaruhi Memberikan informasi Bersifat cerita Unsur-unsur yang terdapat pada teks pidato persuasif adalah ....Berikut adalah unsur-unsur sebuah teks! Menyatakan alasan Bertujuan memengaruhi Memberikan informasi Bersifat cerita Unsur-unsur yang terdapat pada teks pidato persuasif adalah .... 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 3 dan 4 APA. PusporiniMaster TeacherJawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah C. PembahasanUnsur-unsur yang terdapat pada teks pidato persuasif adalah bertujuan memengaruhi dan memberikan informasi. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah yang terdapat pada teks pidato persuasif adalah bertujuan memengaruhi dan memberikan informasi. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!254Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AAAlif Alif risqi berlianTidak sesuai©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Selain prinsip-prinsip utama diatas, terdapat 5 prinsip dasar yang juga perlu diketahui oleh seorang desain grafis yaitu : 1. Kesatuan (Unity) Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya desain akan membuat karya tersebut terlihat bercerai-berai atau kacau-balau
Jenis-Jenis Seni Lukis Oleh Guru PendidikanDiposting pada Januari 1, 2022 – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Seni Lukis. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Seni Lukis? […]
Ingatkah kamu pada unsur-unsur sebuah karya seni rupa seperti: warna, bangun, bidang, tekstur, garis, dan sebagainya. Coba kamu periksa kembali materi di kelas X dan XI kemudian lihat juga prinsip-prinsip penataan unsur-unsur tersebut seperti keseimbangan, komposisi, irama, harmonis, dan sebagainya.
Unsur Proposal – Dokumen proposal dapat digunakan sebagai bentuk pengajuan rencana program, kegiatan, maupun usaha kepada pihak lain. Pembuat proposal tentunya harus mengetahui struktur atau unsur-unsur yang harus ada di dalam proposal sehingga proposal yang diajukan bisa memiliki tujuan dan fungsi sebagaimana yang diharapkan oleh si pembuat. Pemohon yang mengajukan proposalnya tentu harus membuat proposal sesuai dengan peruntukannya. Oleh karenanya, perlu diketahui juga jenis atau bentuk proposal sehingga tidak salah peruntukan proposal tersebut dibuat. Apakah dibuat untuk permohonan izin, dana, atau rencana kerja/bisnis. Kali ini, kita akan membahas berbagai hal mengenai proposal, terutama tentang fungsi dan unsur-unsurnya. Namun, sebelumnya kamu juga perlu mengetahui tentang pengertian proposal. Hal ini bertujuan agar kamu lebih mudah dalam menyusun maupun memahami proposal. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini dengan seksama. Pengertian Proposal1. Pengertian Umum2. Pengertian Khusus3. Rieefky4. Hasnun Anwar5. Jay6. Hadi7. KerafSyarat Menyusun ProposalFungsi ProposalTujuan Pembuatan ProposalManfaat Pembuatan Proposal1. Sebagai Panduan Pelaksanaan Penelitian2. Sebagai Penentu Kelayakan PenelitianMacam-Macam Proposal1. Secara Umuma. Proposal Bisnisb. Proposal Proyekc. Proposal Penelitiand. Proposal Kegiatan2. Berdasarkan Bentuka. Proposal Formalb. Proposal Non Formalc. Proposal Semi FormalUnsur-Unsur Proposal1. Judul Penelitian2. Tujuan Penelitian3. Manfaat Penelitian4. Metode Penelitian5. Tinjauan Pustaka6. HipotesisKaidah Bahasa ProposalHal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat ProposalContoh Proposal UsahaRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait 1. Pengertian Umum Proposal adalah dokumen yang digunakan dalam pengusulan proyek penelitian. Berdasarkan penjelasan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan. Sementara itu dalam e-Modul Bahasa Indonesia Kelas XI, secara umum proposal diartikan sebagai rencana kerja yang dibuat secara sistematis dan rinci untuk sebuah kegiatan yang sifatnya formal. 2. Pengertian Khusus Selain pengertian proposal secara umum, ada juga definisi proposal secara khusus. Misalnya proposal karya ilmiah yang dibuat dalam dunia pendidikan. Dalam dunia ilmiah atau pendidikan, pengertian proposal adalah sebuah rancangan desain penelitian usulan penelitian yang hendak dilakukan peneliti terkait bahan penelitian. Proposal penelitian atau ilmiah ini biasanya dibuat oleh peneliti atau mahasiswa yang akan melakukan penelitian. Bentuk proposal ilmiah umumnya mempunyai bentuk dengan standar tertentu mulai dari penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan, dan lain sebagainya. 3. Rieefky Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. 4. Hasnun Anwar Proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. 5. Jay Proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien. 6. Hadi Proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan, sampai kepada pemecahan masalah. 7. Keraf Proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya. Lingkup pengusulan proposal penelitian berada dalam bidang sains atau akademik. Tujuan penulisan proposal penelitian umumnya sebagai permintaan untuk mencari dana penelitian dari sponsor. Bagian awal dari proposal penelitian berisi latar belakang, masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian. Adapun bagian pendukung proposal penelitian berisi tinjauan pustaka, kerangka pikir, dan hipotesis. Bentuk penulisan proposal penelitian dalam suatu lembaga penelitian maupun lembaga pendidikan dapat berbeda-beda. Pemilihan bentuk penulisan proposal penelitian ditentukan oleh kesepakatan bersama yang berlaku dalam lembaga penelitian atau lembaga pendidikan. Rancangan penelitian di dalam proposal penelitian harus memberikan prosedur yang bersifat praktis dan tepat guna. Kelayakan suatu proposal penelitian ditentukan oleh gagasan yang ditawarkan sebagai solusi atas suatu permasalahan dalam penelitian. Evaluasi proposal penelitian ditinjau dari segi biaya dan dampak potensial dari penelitian yang diusulkan. Peninjauan kelayakan proposal penelitian juga memperhatikan tingkat kemungkinan keberhasilan dari rencana yang diusulkan untuk dilaksanakan. Syarat Menyusun Proposal Adapun jika menyusun suatu proposal haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti. Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur. Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus benar-benar dapat dilkerjakan. Jika ada anggaran dana yang diperlukan haruslah realistis dengan kegiatan tersebut. Fungsi Proposal Fungsi proposal adalah sebagai berikut Untuk melakukan penelitian yang terkait dengan masalah politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Untuk mendirikan usaha, baik kecil, menengah, maupun yang berskala besar. Untuk mengajukan tender. Untuk mengajukan pinjaman atau kredit kepada bank. Untuk mengadakan suatu kegiatan, seperti misalnya seminar, lomba, diskusi, pelatihan, dan lain sebagainya. Untuk mengajukan kerja sama bisnis. Untuk mengadakan acara tertentu, seperti pelatihan, perlombaan, seminar, dan lain sebagainya. Untuk pedoman pelaksanaan penelitian ilmiah. Untuk mengajukan pendirian usaha. Untuk lelang proyek atau barang. Tujuan Pembuatan Proposal Saat seseorang membuat proposal, pasti memiliki tujuan tersendiri. Berikut ini beberapa tujuan dari pembuatan proposal Memperoleh persetujuan dari pihak yang bersangkutan agar bisa melaksanakan kegiatan tertentu. Jika berkaitan dengan pengajuan dana, proposal dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari sponsor. Mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan kegiatan. Jika proposal yang dibuat berhubungan dengan proyek pemerintah, proposal tersebut dibuat untuk tujuan melakukan tender atau lelang atas proyek-proyek tersebut. Memperoleh penawaran kerja sama bisnis jika proposal yang dibuat berupa proposal usaha. Manfaat Pembuatan Proposal 1. Sebagai Panduan Pelaksanaan Penelitian Bagi peneliti, proposal penelitian berperan sebagai panduan pelaksanaan penelitian. Penyusunan proposal penelitian dapat menjadi acuan kerja yang mengendalikan kinerja penelitian secara optimal, terarah, serta menghemat tenaga, waktu, dan dana yang digunakan selama penelitian berlangsung. Selain itu, kualitas dan kredibilitas hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dengan mengacu kepada proposal penelitian. 2. Sebagai Penentu Kelayakan Penelitian Kelayakan penelitian umumnya dinilai oleh pembimbing yang merupakan pakar, konsultan, atau narasumber dalam suatu bidang penelitian tertentu. Proposal penelitian menjadi tolok ukur kelayakan suatu penelitian. Jika proposal penelitian layak, maka penelitian dapat dilakukan. Sebaliknya, jika proposal penelitian belum layak atau tidak layak, maka rancangan penelitian dapat diperbaiki terlebih dahulu, diganti topik dan permasalahannya, atau ditolak sama sekali. Proposal penelitian juga menjadi penilaian kelayakan pemberian dana oleh sponsor kepada suatu penelitian. Jumlah dana yang diberikan oleh sponsor sagat ditentukan oleh tingkat kualitas proposal penelitian. Macam-Macam Proposal 1. Secara Umum a. Proposal Bisnis Proposal bisnis adalah proposal yang berhubungan dengan dunia usaha, baik berupa perseorangan maupun kelompok. Contoh dari proposal ini adalah proposal untuk menjalin kerjasama antar perusahaan, proposal untuk mendirikan perusahaan, dan lain sebagainya. b. Proposal Proyek Proposal proyek berkaitan dengan dunia kerja yang terdapat rencana bisnis ataupun komersil. Contoh dari proposal ini adalah proposal untuk proyek pengembangan dan proposal proyek pembangunan suatau kantor. c. Proposal Penelitian Proposal penelitian adalah proposal yang terkait dengan dunia akademik dan juga organisasi ini berfungsi untuk mengajukan ide, usulan, maupun gagasan yang ditujukan pada badan atau instansi tertentu untuk mengadakan penelitian terhadap suatu masalah. d. Proposal Kegiatan Proposal ini berisi tentang rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun kelompok. Fungsi proposal ini adalah untuk mengajukan rencana kegiatan kepada pihak tertentu dengan harapan mereka akan memberikan dukungan berupa dana, izin, maupun persetujuan atas rencana tersebut. 2. Berdasarkan Bentuk a. Proposal Formal Proposal formal merupakan proposal yang terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan pada proposal ini terdiri atas sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, serta lembar pengesahan. Bagian isi terdapat latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, ruang lingkup, landasan teori, metodologi, fasilitas, susunan panitia, manfaat, jenis kegiatan, waktu dan tempat, jadwal kegiatan, serta anggaran dana kegiatan. Sementara itu, bagian penutupnya terdiri atas daftar pustaka dan lampiran. b. Proposal Non Formal Proposal ini tidak memiliki susunan selengkap proposal formal. Di dalamnya hanya terdapat masalah, saran, pemecahan, serta permohonan. c. Proposal Semi Formal Proposal ini mirip dengan proposal non formal karena memang susunannya yang tidak selengkap proposal formal. Unsur-Unsur Proposal 1. Judul Penelitian Judul penelitian dibuat secara ringkas, jelas, dan sesuai dengan permasalahan penelitian. Pemilihan judul tidak boleh menimbulkan ambiguitas. Judul yang menggunakan banyak kata harus dibagi menjadi dua. Satu sebagai judul utama, dan satu sebagai subjudul. Pembagian judul untuk memudahkan pemahaman terhadap pembaca atas topi penelitian. Penggunaan kata-kata klise harus dihindari dalam pemilihan judul penelitian. 2. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan uraian yang menjelaskan maksud atau tujuan diadakannya penelitian secara spesifik dan jelas. Bagian yang dijelaskan di dalam tujuan penelitian mencakup tujuan utama maupun tujuan tambahan. Tujuan penelitian merupakan aspek terpenting dalam peneltian yang pernyataan keinginan utama peneliti dalam melakukan penelitian. Segala kegiatan penelitian didasari oleh tujuan penelitian. Informasi yang disampaikan di dalam tujuan penelitian berupa pencarian jawaban terhadap masalah penelitian yang dihadapi atau diminati oleh peneliti. 3. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian berguna sebagai pengambilan keputusan praktik dalam artian yang cukup jelas. Secara khusus, penelitian harus memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi objek yang diteliti dan manfaat bagi peneliti. Sedangkan secara umum, penelitian harus memberi manfaat bagi pengembangan negara. 4. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan agar hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, keberadaan metode penelitian menjadi tolok ukur bagi validitas data sehingga peneliti lain dapat melanjutkan penelitian dengan berlandaskan pada temuan penelitian. 5. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi hasil-hasil penelitian orang lain dan teori yang mendukung pelaksanaan penelitian. Kebaruan suatu solusi dalam penelitian dapat diketahui melalui tinjauan pustaka. Pada tinjauan pustaka terdapat penjelasan tentang masalah penelitian. Pembuatan tinjauan pustaka dilakukan dengan pembuatan rujukan secara kritis dan sistematik kepada dokumen-dokumen yang berkaitan dengan judul peneltiian yang akan dilaksanakan. Dokumen-dokumen tersebut memuat informasi, ide, data dan metode dalam memperoleh informasi yang terkait dengan penelitian. Tujuan utama tinjauan pustaka adalah memberikan gambaran penelitian melalui perspektif ilmiah. Penelitian dikaitkan dengan pengetahuan yang telah ada. Informasi yang diperoleh dalam tinjauan pustaka berupa teori. desain penelitian, dan metode pengumpulan dan analisis data. Tujuan khusus pembuatan tinjauan pustaka adalah Melakukan identifikasi terhadap persetujuan peneliti terdahulu atas penelitian baru yang akan dikerjakan. Mengetahui perbedaan antara hasil-hasil penelitian lama dengan penelitian baru. Melakukan identifikasi masalah penelitian dari segi variabel-variabel dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Memperoleh informasi mengenai rekomendasi atas hasil peneltian di masa depan. Rekomendasi penelitian dapat digunakan sebagai panduan untuk desain penelitian baru. Melakukan identifikasi gidentifikasi bidang penelitian yang bermanfaat dalam memperoleh pemahaman dan pengetahuan penting mengenai masalah penelitian. Mengetahui cara peneliti lain menghubungkan antara teori-teori dengan desain penelitian. Mengetahui cara peneliti lain mengukur variabel-variabel penelitian, menyusun instrumen penelitian dan skala pengukuran item serta menyederhanakan pengukuran. 6. Hipotesis Hipotesis merupakan dugaan sementara dari suatu peristiwa yang sudah terjadi atau akan terjadi. Penggunaan hipotesis dilakukan pada dua jenis kategori penelitian. Pertama, penelitian komparatif yang bertujuan membandingkan dua atau lebih objek maupun subjek. Tujuan penelitian komparatif adalah menemukan perbedaan antara dua atau lebih objek maupun subjek. Kedua, penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengkaji keberadaan hubungan antara peristiwa dengan peristiwa yang lain maupun suatu gejala dengan gejala yang lainnya. Kaidah Bahasa Proposal Kaidah kebahasaan proposal adalah Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau metode penelitian. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu, yakni, adalah. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua, selain itu. Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan. Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak penerima proposal. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Proposal Beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membuat proposal antara lain Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi, dan disetujui. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal. Contoh Proposal Usaha Berikut ini contoh proposal usaha sederhana yang dapat dijadikan referensi bagi pemula bisnis. Judul Proposal Toko Roti Serin Rencana Produk Roti merupakan produk pangan terbuat dari bahan dasar tepung terigu dan air yang difermentasi dengan ragi ataupun bahan pengembang lain. Pembuatannya sendiri dilakukan dengan cara dipanggang. Roti cocok untuk dijadikan makanan berat ataupun cemilan. Keunggulan Produk Roti adalah makanan lezat dan mempunyai banyak gizi. Harga roti cukup terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Tersedia berbagai varian rasa roti. Bahan-Bahan Pembuat Roti 34 kg tepung terigu. 6 kg isi roti selai coklat, selai strawberry, dan selai kacang. 17 kg gula pasir. 17 kg mentega. 70 butir telur. 1000 gram ragi. 200 gram garam. Proses Pembuatan Siapkan semua bahan pembuatan roti. Timbang semua bahan sesuai dengan takaran. Campurkan tepung terigu dengan garam, telur, mentega dan ragi menggunakan mixer, lalu tambahkan air secukupnya dan aduk sampai rata. Setelah adonan jadi dan kalis, diamkan selama kurang lebih 10 menit. Bagi adonan sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Roti yang sudah mengembang, dibentuk serta diisi dengan isian. Masukkan ke dalam loyang yang besar. Selanjutnya, panggang di oven dengan suhu 170 derajat celsius selama 15 menit. Dinginkan roti sampai kurang lebih 1 jam. Lakukan pengemasan setelah roti dingin. Analisa SWOT Strength Bisnis roti ini mempunyai cita rasa dan tampilan khas dan berbeda. Weakness Produk roti mudah untuk ditiru dan tidak mampu bertahan lama. Opportunity Budaya masyarakat yang konsumtif, menjadi peluang utama untuk mendapatkan keuntungan besar dari menjual roti dengan berbagai varian rasa. Threat Banyak produsen roti yang telah mempunyai nama besar di daerah ini, serta harga bahan yang tidak tetap dapat mengurangi profit. Perencanaan Biaya Produksi Harian 34 kg tepung terigu Rp. 6 kg isi roti Rp. 17 kg gula pasir Rp. Demikian proposal yang dapat kami ajukan untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Dalam karya seni rupa dua dimensi ditunjukkan melalui visualisasi objek, tema atau penataan unsur unsurnya disebut… A. Symbol dalam karya seni rupa B. Syimbol dalam tari C. Syimbol dalam musik D. Symbol dalam teater E. symbol dalam berkarya 7. Dibawah ini merupakan seni murni kecuali…. A. Drawing B. Relief C. Seni lukis D. Seni reog E. Seni
- Tiap unsur kimia memiliki sifat. Sifat yang berbeda-beda ini memberikan kegunaan yang berbeda pula. Misalkan pada kabel listrik yang terbuat dari serat-serat tembaga yang dibungkus karet. Tembaga digunakan karena sifatnya yang dapat menghantarkan listrik. Adapun karet digunakan karena memiliki sifat isolator yaitu tidak dapat menghantarkan listrik. Karet digunakan sebagai pembungkus tembaga agar tidak ada kebocoran muatan listrik atau membahayakan makhluk hidup yang kegunaan beberapa unsur dan proses pembuatannya Oksigen Oksigen dapat ditemukan di seluruh permukaan Bumi dan dihirup oleh manusia untuk bertahan oksigen juga dapat dibuat di dalam laboratorium untuk keperluan menyelam dan juga bantuan pernafasan pasien di rumah sakit. NURUL UTAMI Reaksi pembentukan oksigen Pada proses pembakaran, MnO2 digunakan sebagai katalis untuk mempercepat laju reaksi pembentukan oksigen. Baca juga Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama Silikon Silikon adalah salah satu unsur yang melimpah di muka Bumi. Di alam, silikon ditemukan dalam bentuk silika. Salah satu contoh silika adalah butiran pasir pantai yang sangat melimpah. Untuk mendapatkan silikon, silika oksida atau SiO2 dimurnikan dengan cara menambahkan kokas dan dibakar. NURUL UTAMI Reaksi pembentukan silika Silikon bukan unsur logam ataupun non-logam, melainkan unsur semi logam. Sehingga silikon sering digunakan sebagai semikonduktor pada alat-alat elektronik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara alam dan manusia dalam meningkatkan kualitas hidup manusia ; Mengetahui dampak yang dapat diberikan oleh desain
Thyiecfha Untuk membuah suatu karya menjadi seimbang, indah, dan sesuai atau tepat dengan yang ingin diharapkan 6 votes Thanks 5
6. Asas Komposisi adalah asas penataan unsur seni rupa 2D agar tampak serasi dan menarik. 7. Asas Keseimbangan adalah asas yang berkaitan dengan kesan penataan unsur seni 2D yang seimbang. Contoh Seni 2D. Berikut ini beberapa contoh seni 2D yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari: 1. Poster. Poster adalah contoh karya seni 2D.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 063917 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d810de4196a0c0d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
3bWj. 25w1jh5li3.pages.dev/2925w1jh5li3.pages.dev/31725w1jh5li3.pages.dev/28125w1jh5li3.pages.dev/125w1jh5li3.pages.dev/40425w1jh5li3.pages.dev/10425w1jh5li3.pages.dev/48325w1jh5li3.pages.dev/493
penataan unsur unsur bertujuan membuat