AmarMa'ruf Nahi Mungkar Termasuk yang Bermanfaat. Mungkin ada sebagian yang menganggap bahwa meninggalkan hal yang tidak bermanfaat berarti meninggalkan pula amar ma'ruf nahi mungkar. Jawabnya, tidaklah demikian. Bahkan mengajak pada kebaikan dan melarang dari suatu yang mungkar termasuk hal yang bermanfaat. Karena Allah Ta'ala berfirman,
Tidakada yang tidak mungkin bagi Allah ketika Ia berkata kun fayakun. Maka dari itu mintalah apapun yang bahkan menurut kita tidak mungkin karena Ia Maha Kuasa.Bacaan kun fayakun menjadi doa agar keinginan tercapai.. قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ

Dimanaadanya kesempurnaan yang tidak ada kekurangannya kecuali Dia yang tetap untuk Tuhan yang berhak untuk Dirinya yang Maha suci. maka mungkin kita katakan bahwa sifat sempurna meskipun tidak ada dengan lafad ini di Qur'an melainkan ayat-ayat Qur'an telah menunjukkannya dari berbagai sisi. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru

Ingatlah Kehidupan orang percaya yang sesungguhnya adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat (2 Korintus 5:7). Segala sesuatu menjadi mungkin apabila kita melihat dari sudut pandang Tuhan, melihat dengan mata iman, bukan melihat apa yang terlihat secara kasat mata, sebab t idak ada yang mustahil bagi orang yang percaya! (Markus 9:23b). Olehsebab itu selalu bersabar dalam pencobaan Tuhan dan percayalah bahwa tak ada yang tidak mungkin bagi Allah supaya terhindar dari dosa. 4. Kurangnya Berkat dari Allah. Seperti yang pernah ada dalam Alkitab bahwa sebenarnya tangan Tuhan cukup panjang untuk menolong, namun yang menjadi penghalang adalah dosa-dosa kita.
Sebabsegala sesuatu adalah mungkin bagi Allah." "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.", Dan Yesus selalu menekankan tentang kerahiman Allah yang tak terhingga. Yang tidak mungkin bagi manusia, selalu mungkin bagi Allah (bdk. Kej. 18:14; Ayb. 42:2; Yer. 32:17
TafsirAl-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah 51. Tidak mungkin bagi manusia dapat diajak berbicara Allah kecuali melalui wahyu yang diturunkan kepadanya (wahyu adalah kalam tersembunyi yang disadari dengan cepat) atau diajak berbicara dari balik satir (penutup), sebagaimana Musa AS berbicara, atau dengan mengirimnya utusan dari golongan malaikat GWhonK.
  • 25w1jh5li3.pages.dev/430
  • 25w1jh5li3.pages.dev/182
  • 25w1jh5li3.pages.dev/450
  • 25w1jh5li3.pages.dev/177
  • 25w1jh5li3.pages.dev/490
  • 25w1jh5li3.pages.dev/229
  • 25w1jh5li3.pages.dev/294
  • 25w1jh5li3.pages.dev/217
  • tidak ada yang tidak mungkin bagi allah