Dulur juga bisa menerapkan sistem tumpang sari (tanaman sela) untuk menjaga tanaman agar tidak banyak diserang hama penyakit. 2. Persiapan Lahan Budidaya Tomat. Seperti yang disebutkan diatas, salah satu syarat tumbuh tanaman tomat adalah lahan yang subur, gembur dan memiliki porositas baik.
Tumpang sari tanaman cabai dan tomat Menggunakan mulsa plastik di dataran tinggi dan jerami di dataran rendah untuk mengurangi serangan penyakit terutama pada musim hujan. Mengurangi penggunaan pupuk yang memiliki kadar N tinggi karena akan menyebabkan tanaman sukulen dan mudah terserang penyakit ini.POLA TUMPANG SARI TANAMAN CABAI DAN TOMAT BAB I PENDAHULUAN. 1 Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pangan nasional, peningkatan produksi pertanian harus terus diupayakan. Peningkatan produktivitas pertanian penting untuk menjamin kecukupan pangan penduduk yang semakin meningkat. Karena pada tumpang sari cabe dan timun tanaman yang ditanam pertama adalah tanaman cabenya, maka sebaiknya anda menanam varietas yang memang tahan virus bahkan tahan antraknosa juga. Hal ini karena cabe yang mudah terserang penyakit justru akan menjadi inang penyakit bagi tanaman timun nantinya.
Perwitasari, B., M. Tripatmasari, dan C. Wasonowati. 2012. Pengaruh media tanam dan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoi (Brassica juncea L.) dengan sistem hidroponik. Agrovigor 5 : 14-25. Prasetyo, E. I. Sukardjo dan H. Pujiwati. 2009. Produktivitas lahan dan nkl pada tumpang sari jarak pagar dengan tanaman pangan.
ditempat (Macfoy dkk, 1983). Kepik coklat (R. linearis) dan kepik hijau (N. viridula) dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 80% jika tidak dilakukan usaha pengendalian (Prayogo, 2013). Gangwar dan Thakur (1988) dalam Biswas dan Islam (2012) melaporkan bahwa serangan hama penggulung daun (L. Indicata) pada tanaman berumur tiga minggu Tumpangsari cabai dan tomat merupakan salah satu sistem kultur teknis dalam pengendalian hama terpadu. Tujuan penelitian untuk mendapatkan sistem penanaman cabai yang paling tepat dalam menekan perkembangan hama utama dan meningkatkan hasil cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tumpang sari cabai+tomat dan mulsa plastikhitam keperakan terhadap perkembangan vektor virus, insiden serangan virus, dan hasil tanamancabai. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Bandung Rayapada bulan September 2009 sampai dengan Januari 2010. Metode penelitian ini adalah percobaandan meggunakan Rancangan fZwK.