Pantun3 Bait Tentang Guru Kata Kata Cinta . Nama penulis puisi itu diketahui. Puisi tentang alam 3 bait. Puisi tentang bencana alam 3 bait puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Yang dimaksud dengan puisi 3 bait adalah puisi yang terdiri dari 3 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Selain yang umum terdiri dari empat baris, ada juga pantun yang hanya terdiri atas dua baris, bersajak a-a, masing-masing merupakan sampiran dan isi. Pantun jenis ini disebut dengan pantun kilat atau juga pantun panjang, yang isinya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris, yang dikenal dengan nama Talibun. Sementara itu, pantun yang sambung-menyambung atau saling berbalas disebut dengan pantun berkait atau berantai. Nah pada postingan ini, kami sajikan kumpulan pantun bahasa Indonesia 4 baris, dengan berbagai tema, di antaranya tentang pendidikan anak, tentang nasihat agama, persahabatan dan juga tentang Bahasa Indonesia Nasihat Belajar1. Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Rusa lari ke padang datar Singa datang tuk mengejar Jika ingin tambah pintar Tentu kita harus Kalau hujan rumah pun basah Awan mendung terkena hembusan Tiada pelajaran yang terasa susah Jika belajar tak Langit membentang berwarna biru Duduk berdua di ruang tamu Selalu dengarkan nasehat guru Lalu amalkan dalam Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Pendekar sakti berbuat onar Bawa lampu yang bisa berpijar Jika ingin prestasi bersinar Maka harus rajin Pergi berobat ke rumah dukun Dukun cilik memetik sukun Rajin baca, belajar yang tekun Agar nanti tak mudah Lampu biru terus berpijar Kain katun jangan dilipatkan Walau seumur hidup kita belajar Tak semua ilmu kita Batang cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Sekolah itu tempat berjuang Agar siap di masa Coba menari di atas pipa Pipa kuat dibakar ujungnya Selamat belajar, salam jumpa Semoga sehat kabar Lama sudah tidak bertemu Saat bersua meminum jamu Jauhkan malas dari hidupmu Niscaya cerah masa Lampu kecil berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Bangun pagi menjelang fajar Sebelum belajar harus Luka tangan karena tersayat Mengiris bawang mengerat-erat Belajar itu sepanjang hayat Kelak berguna di alam Air hujan di daun talas Simpan umbinya di dalam kulkas Jauhi segenap sifat pemalas Agar cita-cita tergapai Olah raga berlari-lari Tolong jangan bawa belati Rajin belajar setiap hari Sambil berdoa di dalam Rumput liar tumbuh merambat Daunnya coklat terlihat pucat Kalau belajar sering terlambat Bisa-bisa prestasinya Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Dalam rumah wangi setanggi Lebih wangi pohon meranti Dengan ilmu derajat tinggi Dengan ikhlas pahala Ke pasar jualan camilan Jajan dimakan sama Pak Jamal Belajar jangan asal-asalan Nanti hasilnya kurang Roti panggang diisi kismis Bungkus bersama kue kukis Tetap semangat, belajar optimis Jangan biarkan jiwa Pagi pagi ke kantor camat Surat diurus buat pindahan Jika ingin hidup selamat Taat selalu perintah Kakek tua dipanggil abah Makan talas juga kecambah Sikap serakah bawa musibah Rasa ikhlas harus Malam Jumat enak kerokan Badan hangat, kaki kesemutan Amalan sholat jangan dilupakan Agar selamat, dijauhi Danau Asahan dekat gua Ada kolam tempatnya ikan Kepada Tuhan kita berdoa Segala beban kita Ke Purwodadi membeli barang Barang langka modelnya lama Jangan peduli gunjingan orang Asal benar sesuai Makan kelapa dicampur tebu Ayam dikurung di dalam bubu Jangan pernah membentak ibu Karena itu menyakitkan Akhir bulan mendapat gaji Beli kebaya dan gas elpiji Rajin-rajinlah engkau mengaji Hati bercahaya, iman Bunga melati, bunga asoka Bentuknya indah penuh estetika Bila menjadi anak durhaka Kelak matinya masuk Hiasan indah tanduk rusa Dibawa oleh insan kembara Cinta harta akan binasa Cinta dunia membuat Tanah ini sangatlah subur Cangkul sedikit terasa gembur Jauhkan diri dari takabur Iri dengki mesti Manis rasanya buah nangka Dipetik orang yang matanya buta Karena lisan masuk neraka Itulah orang yang sering Pergi sendiri tiada kawan Kawan berangkat tidak ditahan Didik hati untuk dermawan Untuk mendapat kasih Daun tetap di atas dulang Malam-malam menangkap ikan Dalam kitab terdapat larangan Perbuatan haram usah Ke Pasar Minggu tiada sempat Karena langkah terasa berat Hina sungguh sifat mengumpat Dilaknat Allah dunia Ikan bandeng banyak duri Makan enak membawa panci Jangan sampai kamu mencuri Sebab itu dosa yang Malam-malam berolahraga Pergi berlari ke hotel Juanda Jika berharap mendapat surga Amalan baik jangan Pergi jauh membawa bekal Demi bekerja dengan giat Orang beriman orang berakal Tak korbankan hidup Kolam ikan ditumbuhi pandan Mawar putih, anggrek rembulan Kurang makan, letih di badan Kurang pikir, tersesat Mama berangkat menuju pasar Memakai baju yang agak lebar Lekaslah bangun di saat fajar Tunaikan subuh dengan Bunga melati tumbuh merekah Bunga setangkup buat menikah Punya rejeki harus sedekah Agar hidup semakin Bahasa Indonesia tentang Persahabatan41. Imam Bonjol seorang paderi Belanda datang harus diusir Kawan sejati susah dicari Bagaikan oasis di padang Bapak dan adik membawa benang Benang putih ujungnya basah Teman baik datang di saat senang Teman sejati datang di kala Di hutan lebat terdapat hewan Hewan besar memakan tomat Kawan hebat tiada lawan Kawan setia sampai Pisau tumpul mesti diasah Supaya tajam bagaikan belati Bantu kawan ketika susah Itulah tanda teman Pisau menggores terkena tangan Tangan dibalut dengan perban Beban hidup terasa ringan Punya teman sedia Bila tumbuh bunga melati Jangan ditanam dengan belati Patut bersyukur sepenuh hati Bila punya kawan Jamu kuat jangan diseduh Lebih baik ditambah arang Kalau berkawan jangan bergaduh Tak elok dipandang oleh Beli bakwan sama bakpia Biar sedap ditambahkan cuka Jadi kawan haruslah setia Baik suka maupun Warna awan seputih melati Ada di langit membuat bayangan Kalau berkawan ikhlaskan hati Bukan mencari Orang Jepara pandai memahat Orang solo pandai membatik Kawan jahat membawa jahat Kawan baik memberi Bahasa Indonesia Tema Cinta51. Sebelum sepuluh, itu sembilan Hitung banyak berbulan-bulan Duhai dikau yang baru kenalan Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?52. Kue cucur dijual di kota Campur keju, putih warnanya Hatiku hancur karena cinta Maukah engkau jadi obatnya?53. Api kecil dari tungku Makin membiru habislah kayu Sudah lama kutunggu-tunggu Kapan kamu bilang I Love Turun gunung jalan berliku Saat melompat janganlah ragu Kalau engkau suka padaku Datanglah tepat di malam Terbang burung ke angkasa Cepat meluncur menangkap angsa Andai kasihmu tiada kurasa Jiwa raguku tak ada Liburan pergi ke hutan bakau Melihat alam, pohonnya jati Kalbu ini terasa sangat galau Menunggu jawaban pujaan Ke toko besi beli paku Di sebelahnya jualan sagu Andai engkau tau isi hatiku Hanya dirimu yang selalu ku Ruang tamu sangat lebar Sangat indah berhias permata Dekat kamu dada berdebar Pasti ini yang namanya Tanam duku tiada hasil Karena buahnya kecil-kecil Memilikimu rasanya mustahil Karena aku orangnya Ada gula ada semut Semut mati di dalam perut Rasa cintaku tolong disambut Jangan sampai layu Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke dasarnya Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Pohon mengkudu buahnya jatuh Karena tanahnya sedikit runtuh Bila cintamu tidak tersentuh Kehidupanku pasti tak Pergi berlayar dengan perahu Perahu biru tempat bertemu Andai saja dirimu tahu Mataku tertuju pada Pasar baru ada di kota Pergi belanja bawa uang saku Bila kamu dikejar cinta Sembunyi saja di dalam Ke kota Jogja jalannya mulus Melihat badak menangkap angsa Terima saja cintaku yang tulus Jika kau menolak, akan Jual kemeja tak laku-laku Karena preman sering mengganggu Beribu insan yang mendekatiku Hanya kamu yang aku Mama berpikir mencari taktik Agar menang melawan intrik Bila pelangi bisa kupetik Kujadikan kado yang Marcopolo naik apollo Sambil membawa salak pondoh Duhai dikau yang masih jomblo Akankah kita bisa Depan rumah tanam lempuyang Tanahnya keras agak berantakan Di dalam hati sejuta sayang Bibir pun berat untuk Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Makanan ringan namanya cemilan Enak dimakan bersama kawan Bolehkah saya untuk kenalan Kepada Anda yang sangat Ada buaya jangan diganggu Buaya tidur tak punya nama Sudah lama aku menunggu Kapan cintaku kau terima?73. Sinar fajar di ujung karang Wajah cemberut terkena arang Kan kukejar cintamu seorang Walau maut datang Burung terbang memburu ikan Cepat melayang ke angkasa Terus terang aku sampaikan Sudah lama menyimpan Di atas mata namanya alis Di depannya ada celana Memang dia orangnya manis Tapi sayang bukan aku yang baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut iniContoh Pantun KarminaPantun Nasib Na’asPantun Menuntut IlmuPantun Kangen buat PacarPantun Nyindir PacarPantun Kesehatan JantungPantun Ikan LelePantun Pamit Undur DiriPantun buat MantanPantun HUT RI
Rincian11+ pantun 3 bait tentang alam Puisi pemandangan alam 4 bait artikel lingkungan hidup jul 3 2014 desember teman puisi kehidupan derajat musim panas salam penyair. Kumpulan puisi tentang hutan. Baru 24 Puisi Keindahan Alam 2 Bait 4 Baris Bertambahnya banyaknya penduduk di indonesia terlebih di daerah kota besar.

Kumpulan Pantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup. Agar alam tetap lestari, tentu kita harus senang tiasa untuk menjaganya. Contoh Puisi Alam Ada sebuah kata-kata berbentuk pantun yang mengungkapkan tentang alam, seperti yang kami bagikan pada artikel ini yaitu kumpulan pantun tentang alam. Puisi tentang alam ini bisa kalian jadikan sebagai referensi pada saat persiapan lomba pantun di tempat kalian, dengan begitu pelajarilah kumpulan pantun-pantun pada artikel ini. Penasaran dengan kumpulan pantunnya...? yuk kita lihat pantunnya dibawah ini... Baca juga Kumpulan Contoh PantunTentang Alam pergi ke kedai membeli bunga bunga di beli cantik sekali alam sekitar perlu dijaga agar hidup sentiasa harmoni pergi ke pasar membeli duku tidak lupa membeli durian menjaga hutan tanggung jawabku agar tidak terjadi penggundulan hutan anak itik renang di kolam kolamnya dekat rumah maia jangan kau rusak alam alam itu surganya dunia Daun pegaga, buah bidara Ulam-ulaman enak dimakan, Bumi hijau harus dipelihara, Anugrah terindah ciptaan tuhan. Hembus pawana bayu terasa, Alam yang indah dipandang mata, Janganlah kita membuang sisa, Kelak binasa alam semesta, Indah malam tanpa pelita Terbang beramai si rama-rama, Janganlah lupa peranan kita, persekitaran indah tanggungjawab bersama. Tebang nipah buang daunnya Bercermin mewah di rumah batu Buanglah sampah pada tempatnya Cerminan siswa SMA Satu Pantun Menjaga Alam Paman memetik sirih ditaman Petak lahan dirumah Pak Dollah Taman indah, asri dan nyaman Bentuk dari pencitraan sekolah Pekan sabtu pergi ke taman Lengkap dengan bekal si Marning Mari menanam seribu tanaman Untuk mengurangi Global Warming Pantun Alam Lingkungan Dari lembaga ke bagan kota Hendak melepas kereta kencana Mari menjaga lingkungan kita Kelak hidup bebas bencana Batu merah lengket di badan Pakai ketuhar memasak pari SMA satu SMA teladan Paling kesohor di Prop. Kepri Pantun Alam Sekitar Buah naga di kebun Pak Dollah Mekar sekuntum berkhayal semu Mari menjaga lingkungan sekolah Agar mudah mendapatkan ilmu Keling memanjat pokok pak Selah Pokok selasih berdaun pandan Saling menjaga tanaman sekolah Udara bersih sehatkan badan Kumpulan Pantun Tentang Alam Ranjau dari pulau sebati Pindahkan pelana kekilang kopi Hijau daun sejukkan hati Gundah gulana hilang menepi.. Air surut enak berkarang Hendak menangkap ubur-ubur dan ampai Selamatkan terumbu karang sekarang Kelak hidup makmur dan damai Pantun Alam Datuk menteri memakan kerang Kerang disantap bersame cendawan Mari dijaga terumbu karang Karang sehat dambaan jutawan Dipagi hari udara sejuk Dimalam hari udara dingin Kini aku tak bisa bubuk suara gemuruh mesin pabrik Pantun Tema Menjaga Alam pergi ke kedai membeli bunga, bunga di beli cantik sekali, alam sekitar perlu di jaga, agar hidup sentiasa harmoni.. berjalan-jalan di tepi tasik, bila berjalan perlu berhati, alam di jaga kan cantik, agar dilihat sumua generasi.. Kumpulan Pantun Alam pergi ke kota bersama teman, kota Melaka tempat pilihan, mejaga sungai jadi amalan, agar tidak berlaku pencemaran.. pergi menyelam di dalam laut, pergi menyelam di laut china, kita perlu menjaga laut, agar khazanahnya terpelihara.. Itulah kumpulan contoh-contoh pantun tentang alam, yuk kita jaga bersama alam sekitar kita agar bencana-bencana alam terjauhkan dari kita. Jika kita baik dengan alam maka ekosistem alampun akan tetap lestari terjaga.. Semoga kumpulan pantun ini bermafaat untuk kalian semua ya...

bait· puisi tentang alam 3 bait … pantun keindahan isi' 'pantun dan syair artisbali s blog may 11th, 2018 - pantun dan syair pengertian pantun pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat baris yang bersajak bersilih dua dua yaitu berpola ab ab dan tidak boleh a a b b atau
Sebagai makhluk hidup yang tinggal di bumi, sebaiknya kita memanfaatkan dan menjaga apa yang ada di bumi ini, bukan mala merusaknya demi kepentingan sendiri sehingga merugikan banyak orang. Seharusnya kita menjaga seperti kita menjaga diri kita sendiri. Dengan kemauan diri sendiri dan ketulusan kita. Dengan kesadaran tanpa paksaan kita harus menjaganya. Karena lingkungan alam adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan kita semua di alam semesta yang besar ini. Bunga siang bunga malam Kita hirup aroma bau Kita perlu menjaga alam Ahar hidup harmoni selalu Malam malam ketemu setan Ternyata kepala setan gundul Tanggung jawabku menjaga hutan Agar tak ada hutan gundul Banyak merokok bisa sesak Coba kasih tahu dia Alam jangan kita rusak Karena alam surga dunia Rumahku sama rumahmu jauh Tapi rindu tak bisa ditahan Kita pelihara bumi hijau Karena itu anugerah Tuhan Baca buku dengan ilmunya Agar kita jadi bisa Membuang sampah di tempatnya Agar alam tak binasa Burung belatik burung gagak Mereka saling tanya jawab Peranan kita adalah menjaga Karena ini adalah tanggung jawab Kebutuhan pokok sandang pangan Aturlah kesimbangan dengan baik Jangan buang sampah sembarangan Inilah cerminan manusia baik Siti pergi sama teman teman Katanya pergi mau istirahat Kenyamanan dan keasrian taman Adalah bentuk alam yang sehat Pagi pagi ikut senam Agar tubuh semakin menjadi Tanaman mari kita tanam Agar global warming tak terjadi Kura kura mirip penyu Apa mereka punya rencana Menjaga lingkungan kita yuk Agar bebas dari bencana Makan sayur pakai pandan Yang namanya si Sri Jadilah manusia yang teladan Dalam menjaga alam yang asri Buku buku selalu ditata Sebelum kita bersitirahat Jaga lingkungan alam kita Agar bersih dan sehat Di jalan ketemu pak polisi Dia tak pernah beristirahat Mari bebaskan dari polusi Agar badan selalu sehat Orang tuli orang buta Mereka kerjanya memahat Hargai lingkungan alam kita Inilah pola pikir sehat Di jalan kita hati hati Kalau lelah hendak menepi Alam asri menyejukan hati Sedihpun jadi menepi Lelah bukan lunglai bukan Ternyata memang tak duit Sudah patutnya kita menyelematkan Alam indah yang asri ini Kalau nggak nanti ya sekarang Daripada nanti terhambat Harus menjaga terumbu karang Agar ikan ikan bisa sehat Tuhan untuk kita puja Daripada hidup sia sia Menjaga alam apa saja Itulah kewajiban manusia Tuakang serut tukang pahat Semuanya tampak gagah Alam sehat kita sehat Untuk itu kita harus jaga Kalau bosan ya pindah Daripada nanti apa apa Dulu bumiku indah Kini bumiku buruk rupa Ayo maju ayo mundur Yang sabar jangan marah Aku tak bisa tidur Karena pabrik mulai menjarah Tak nyata tapi semu Ini semua hanya mimpi Jagalah selalu alammu Agar hidup jadi harmoni Ada bunga kita petik Awas jangan sampai dimakan Jadikan alam kita cantik Agar cucu kita merasakan Hidup itu harus ditata Ayo menikah jangan pacaran Jagalah selalu sungai kita Agar tidak ada pencemaran Ada neraka ada surga Tinggal pilih yang mana Laut harus kita jaga Agar selalu terpelihara Dulu gemuk sekarang kurus Mungkin kamu kurang makan Menjaga bumi itu harus Agar tidak jadi becana alam Jika kita bisa menjaga lingkungan alam dengan baik, maka kita bisa memanfaatkannya juga dengan baik.

KisahWeb- Sajak dan bait tentang pantun alam semesta bisa menjadi pendeskripsi keindahan alam.Sebab, melalui kata-kata kita bisa mengungkapkan betapa indahnya dunia yang telah diciptakan Allah ini. Alam semesta selalu berikan pemandangan yang luar bisa, walau kadang telah rusak karena tangan jahil manusia.

Buatlah 3 bait pantun nasehat!Jawaban 1Di bawah ini merupakan 3 bait pantun nasehat ini tempatnya insan,Tempat ujian banyak yang resah. Apa gunanya bermalas-malasan?Hanya membuat hidupmu susah. dara burung merpati, Terbang ke awan jauh melayang. Jika ingin terhibur hati,Ingatlah Tuhan maha penyayang. dara terbang melayang, Turun ke tanah, tanahnya gembur. Tiada puasa tiada sembahyang,Tersiksa mayat di dalam kubur. Lainnyapantun nasehat tema kesehatanpantun bertema lingkunganJawaban mawar di tengah taman, Angin bertiup satu hembusan. Siapa yang bersifat budiman,Tentu dia banyak teman. nuri di pohon kelapa, Mungkin mencari si burung dara. Jika berbakti kepada orang tua,Dunia akhirat kita bahagia. ke malaka, Hutan rimba tempat si rusa. Siapapun berbuat durhaka,Dunia akhirat dia tersiksa. Jawaban bolu di dalam loyang, Bolu palembang lezat rasanya. Jangan melupakan sembahyang,Sembahyang itu tiang agama. tinggi untuk bendera, Bunga berduri apa namanya. Hidup di dunia sementara,Negeri akhirat selama-lamanya. libur pergi ke kota, Jalan-jalan naik kereta. Berpikirlah sebelum berkata,Agar badan tidak celaka. Jawaban ke padang datar,Mendapat rusa menang kepalang ajar,Bagaikan bunga kembang tak jadi. anda jarum yang patah, Jangan simpan di dalam peti. Kalau ada kata yang salah,Jangan simpan di dalam hati. emas di bawah berlayar,Masak satu di dalam emas dapat dibayar,Hutang budi di bawah 5Berikut pantun 3 bait pantun nasehat bertiup ke arah barat, Terus berhembus amatlah cepat. Sengsara di dunia akhirat,Sebab insan tak mau taat. apa buah mentimun, Mentimun itu banyak getahnya. Untuk apa duduk di melamun,Melamun itu tiada gunanya. apa lemari kaca,Kalau retak tertimpa apa berkata dusta, Dusta itu membuat celaka. Jawaban mahal kain sutra, Cuci dulu di air berbusa. Bila ingin hidup bahagia, Jangan pernah berbuat dosa. gunanya melawan ombak, Ombak itu temannya ikan. Apa gunanya ilmu yang banyak, Kalau tidak diamalkan. ke pasar membeli sarung, Sarung sutra mahal harganya. Walau harta setinggi gunung,Tidak sembahyang apa gunanya. Jawaban ke jatijajar, Jalannya kecil berputar-putar. Untuk apa rajin belajar,Supaya diri menjadi pintar. kenari terbang ke rawa, Lalu hinggap di pucuk kelapa. Menyesali diri di hari tua,Setelah hilang masa muda. yang jernih dari perigi, Menyiram bunga di waktu pagi. Kalau usia sudah tinggi,Tidak bisa turun lagi. Jawaban tandanya sayur lodeh? Sayur lodeh ada santannya. Apa tanda anak yang sholeh?Selalu doakan ayah bunda. kecil di atas kaca, Taplak meja berhias anak bisa celaka,Karena durhaka ke ayah bunda. tanda bunga di taman? Tersusun rapi tuk pemandangan. Apa tanda orang beriman?Rendah hati dan budiman. Jawaban jati tumbuh berjajar, Daun jatuh ke kolam ikan. Carilah ilmu dengan belajar, Sudah dapat lalu amalkan. hari pulang ke rumah, Melihat dahan sudah patah. Beramal itu mesti istiqomah, Moga-moga mendapat berkah. bertiup ke selatan, Menghampiri daun mangga. Mari jaga kesehatan, Jangan lupa berolahraga. Jawaban 10Di bawah ini beberapa pantun nasehat untuk Belanak sekarang murah, Beli lima lupa trik dibawa. Jadi anak jangan pemarah, Kalau pemarah lekas tua. dara burung tekukur, Mencari makan di dekat Sumur. Jadilah hamba yang bersyukur, Supaya hidup semakin makmur. rumah cukup lebar, Tumbuh pohon usia tua. Jika hamba selalu bersabar, Akan berakhir dengan bahagia. Jawaban rimba tempat si rusa, Ikan emas pandai berenang. Jika hidup jauh dari dosa, Hati pun akan terasa tenang. ke Jatijajar, Melihat pohon sarangnya tupai. Di waktu kecil rajin belajar,Sudah dewasa tentunya pandai. Surya terasa hangat, Angin bertiup satu hembusan. Carilah ilmu dengan semangat, Jangan pernah ber malas-malasan. Jawaban cuka warnanya merah, Dicampur madu dari lebah. Siapa suka bersedekah, Tentu hidupnya akan berkah. melayu menjual minyak,Membeli sayur tujuh ikat. Kalau diberi harta yang banyak, Jangan lupa selalu berzakat. pasar membawa sarung, Sarung tenun mahal harganya. Walau harta sebanyak gunung, Tidak sembahyang apa gunanya. Jawaban tenggelam di arah barat, Cahayanya merah mempesona. Jadilah anak selalu taat, Turut perintah ayah bunda. beringin membuat Teduh, Akar berhias dengan batu. Kalau berteman jangan bergaduh, Tolong-menolong sudahlah tentu. suka takut hantu, Takut itu tiada gunanya. Jadilah orang suka membantu, Membantu itu dapat pahala. Jawaban mawar di tengah taman, Bunga Teratai di tepian. Kepada Allah kita beriman, Kepada-Nya memohon pertolongan. enak makan ketupat, Ketupat dimakan untuk sarapan. Carilah ilmu sampai dapat, Jangan sampai putus harapan. mawar bunga berduri, Lebih indah bunga melati. Hilang uang bisa dicari,Hilang iman siksa menanti. Jawaban ke Batu Ampar, Jalan berkelok berputar-putar. Di waktu kecil rajin belajar, Sudah Besar tentulah pintar. hari makan kelapa, Duduk bersantai di atas jangan dilupa, Demi meraih masa depan. manis rasanya kurma, Diambil oleh burung dara. Susah senang bersama sama, Karena kita bersaudara. Contoh1: Alamku Indah dan Asri [Bait 1] Lihatlah alam desaku Semuanya tampak permai Dari sawah dan ladangnya Dari pohon hingga kebunnya. [Bait 2] Bila kulepas pandanganku Semuanya begitu indah Semua ini adalah anugerah Dari Tuhan Sang Pencipta. [Bait 3] Terimakasih oh Tuhanku Atas semua pemberianMu Moga kami bisa bersyukur Pengenalan Pantun Pantun merupakan salah satu seni sastra tradisional Indonesia yang sangat populer. Pantun biasanya dibuat untuk menghibur dan menyampaikan pesan dengan cara yang ringan dan mudah diingat. Salah satu tema yang sering diangkat dalam pantun adalah keindahan alam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pantun 3 bait tentang alam. Berikut adalah contoh pantun 3 bait tentang alam Pohon-pohon berjajar rapi Membentuk hutan yang hijau Alam menjadi lebih indah Karena hadirnya pohon-pohon itu Gunung menjulang tinggi Langit biru terlihat di belakangnya Keindahan alam yang tiada tara Di depan mata kita terbentang luas Lautan biru yang membentang Ombaknya menghantam pantai Keindahan alam yang tak tergantikan Selalu membuat hati kita merasa tenang Penjelasan Pantun Setiap bait pantun terdiri dari empat baris dengan pola a-b-a-b. Pada contoh pantun di atas, setiap bait menggambarkan keindahan alam yang berbeda-beda. Pada bait pertama, pohon-pohon yang tumbuh rapi membentuk hutan yang hijau. Bait kedua menggambarkan keindahan gunung yang menjulang di tengah langit biru. Sedangkan bait ketiga menggambarkan keindahan laut yang membentang luas. Keindahan Alam Alam merupakan karunia Tuhan yang harus kita jaga dan lestarikan. Keindahan alam yang tiada tara selalu menjadi daya tarik untuk kita menjelajahi dan menikmati pesona alam yang luar biasa. Dengan menjaga kelestarian alam, kita juga turut menjaga keberlangsungan hidup kita dan generasi yang akan datang. Tips Menjaga Kelestarian Alam Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian alam Mengurangi penggunaan plastik Membuang sampah pada tempatnya Menghemat penggunaan air dan listrik Menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda atau kendaraan listrik Menanam pohon dan menjaga lingkungan sekitar Kesimpulan Pantun 3 bait tentang alam merupakan salah satu contoh karya sastra yang menggambarkan keindahan alam dengan cara yang ringan dan mudah diingat. Alam yang indah dan lestari merupakan karunia Tuhan yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan menjaga kelestarian alam, kita turut menjaga keberlangsungan hidup kita dan generasi yang akan datang. Mari kita jaga alam dengan baik dan bijaksana. Mengundangalam menjadi murka Tindakan mereka kasihan Pada diri mereka sendiri Jika tiba banjir bandang Barulah mereka menyesal Puisi Hutanku Terbakar Kebakaran hutan sering terjadi. Terutama di musim kemarau. Banyak orang yang membakar. Sehingga asap di mana-mana. Pemandangan berkabut. Sulit sekali untuk melihat. Engkau membakar hutan
Pantun berantai merupakan kegiatan dimana beberapa orang akan saling berbalas pantun dengan satu topik yang sama. Biasanya acara seperti ini justru dijadikan sebagai ajang perlombaan sehingga memberikan antusiasme yang tinggi kepada siapa saja pesertanya di dalam lomba tersebut. Mungkin saja Kamu juga pernah mengikutinya. Bahkan akan ada waktu tertentu bagi setiap orang untuk menyusun pantun sehingga mereka tidak terlalu lama dalam membuat pantun tersebut. Hal seperti ini memberikan kesan keseruan tersendiri ketika Kamu mengikutinya. Ada banyak tema pantun yang mungkin bisa dijadikan sebagai topiknya. Bagi Kamu dan teman-teman yang mengikutinya harus menyiapkan banyak sekali kosa kata yang sesuai. Mengingat bahwa dalam pembuatan pantun wajib untuk mengikuti persyaratan di dalamnya mulai dari suku kata dan rima. Contoh Pantun Berantai 2 Bait, 3 Bait, dan 4 BaitPantun Berantai 2 BaitPantun Berantai 3 BaitPantun Berantai 4 BaitRekomendasi Artikel contoh pantun berantai Berikut ini adalah contoh pantun berantai yang bisa Kamu gunakan sebagai referensi dalam membuatnya. Mengingat bahwa menyusun pantun dalam waktu singkat memanglah sungguh sulit untuk dilakukan. Terlebih jika Kamu tidak sering melakukannya. Tentu saja akan memberikan kesan yang cukup sulit. Maka dari itu, sebelum perlombaan berbalas pantun ini dimulai, alangkah lebih baik jika berlatih terlebih dahulu. Pantun Berantai 2 Bait 1. Sakit gigi sakit kakiBurung pipit, burung tekukurSetiap hari banyak rezekiJangan lupa untuk bersyukur. Burung pipit, burung tekukurBurungnya terbang mencari telagaJangan lupa untuk bersyukurHidup terasa semakin berharga. 2. Pohon jambu tumbuh di dermagaPohon kelapa dibawa Pak CamatJika kamu ingin masuk surgaAnak-anak hendaklah dihormat. Pohon kelapa dibawa Pak CamatBuah pala di dalam ketupatAnak-anak hendaklah dihormatMaka pahala akan kau dapat. 3. Buah merah dari PapuaPaling enak si buah semangkaPatuhilah nasihat orang tuaJangan menjadi anak durhaka. Paling enak si buah semangkaRasanya enak ditambah markisaJangan menjadi anak durhakaKelak hidupnya bakal tersiksa. 4. Main akrobat badannya lenturKakak berlari mengupas dukuHasrat belajar tak boleh lunturTiap hari bacalah buku. Kakak berlari mengupas dukuDuku muda dari MalukuTiap hari bacalah bukuSampai mata terasa kaku. 5. Jalan-jalan ke kota BlitarTiba di sana sebelum fajarJika ingin menjadi pintarJangan malas untuk belajar. Tiba di sana sebelum fajarJalan berdua di tengah arenaJangan malas untuk belajarAgar kelak bisa berguna. 6. Jalan-jalan ke Bukit TinggiBadan lelah, kaki berdiriKu kubur dengki di dalam hatiJangan suka menyimpan iri. Badan lelah, kaki berdiriBaju robek terkena duriJangan suka menyimpan iriHidup tak tenang, tiada berseri. 7. Malam berselimut embunSiang bertudung awanJangan suka ngelamunBisa-bisa kamu kerasukan mantan. Malam berselimut embunSiang bertudung awan hitamAku tak sedang melamunHanya ingat masa lalu yang kelam. 8. Ada tupai suka memanjatKelelawar di dalam guaKepada-Nya kita hari dengan berdoa. Kelelawar di dalam guaAda bunga sedang merekahBuka hari dengan berdoaNiscaya hidup menjadi berkah. 9. Pergi ke Jakarta lihat JakmaniaBerkumpul-kumpul menonton bolaBerjuta pria yang ada di duniaHanya abang yang buatku gila. Berkumpul-kumpul menonton bolaBola ditendang kena sepedaHanya abang yang buatku gilaKarena abang sungguh menggoda. 10. Kota indah ada di BelgiaTaman safari di Gurun SaharaApa-apa terasa bahagiaKalau hati dimabuk asmara. Taman safari di Gurun SaharaPohon karet harus disadapKalau hati dimabuk asmaraSemua makanan terasa sedap. 11. Ada tupai suka memanjatKelelawar di dalam guaKepada-Nya kita hari dengan berdoa. Kelelawar di dalam guaAda bunga sedang merekahBuka hari dengan berdoaNiscaya hidup menjadi berkah. 12. Anak ayam namanya itikSyair lagu namanya sirikDada bergetar, hati tergelitikSaat matamu pertama melirik. Syair lagu namanya lirikOrang iri namanya sirikSaat matamu pertama melirikAku juga langsung tertarik. Pantun Berantai 3 Bait 13. Malam-malam menonton wayangLampunya redup tiada terangSaat meminjam wajahnya mayangHutang ditagih wajahnya garang. Lampu redup tiada terangHanya terlihat bayangan orangHutang ditagih wajahnya garangSeolah-olah mau berperang. Hanya terlihat bayangan orangOrang tua menangkap belalangSeolah-olah mau berperangHutang diminta, langsung menghilang. 14. Makan sate hangat-hangatTurun hujan lebat-lebatPagi-pagi penuh semangatTantangan hidup semakin berat. Turun hujan lebat-lebatHujan lebat membasahi toaTantangan hidup semakin beratTetaplah kuat dan terus berdoa. Hujan lebat membasahi toaToa tertutup kain suteraTetaplah kuat dan terus hidup aman sejahtera. 15. Bapak membawa sekeranjang nanasPohon tomat di tengah sawahHutangnya banyak, tak lunas-lunasTapi di sosmed terlihat mewah. Pohon tomat di tengah sawahPetik buahnya buat berlayarDi sosmed terlihat mewahTapi hutang tak pernah dibayar. Petik buahnya buat berlayarLayar berpanji sudah tertancapPunya hutang tak pernah dibayarHanya janji yang selalu terucap. 16. Padi digiling menjadi berasBeras dimasak di atas keretaMari kita bekerja kerasUntuk menggapai cita-cita. Beras dimasak di atas keretaNasi dibungkus daun talasUntuk menggapai cita-citaJauhi segenap sifat pemalas. Nasi dibungkus daun talasSurat diketik, tidak dibalasJauhi segenap sifat pemalasAgar rejeki tidak amblas. 17. Burung berkicau di atas batuDatang hinggap di pohon randuHati kacau tiada menentuSungguh berat rasanyan rindu. Datang hinggap di pohon randuBuaya air jangan digangguSungguh berat rasanya rinduWaktu sehari terasa seminggu. Buaya air jangan digangguDatang petani membawa paculWaktu sehari terasa semingguMenunggu kekasih tak jua muncul. 18. Lihat burung makan gorenganBurung terbang di angkasaDi dalam kitab tersirat laranganJangan sekali-kali membuat dosa. Burung terbang di ruang angkasaJatuh ke laut namun tenggelamJangan sekali-kali membuat dosaWahai kaum yang beragama Islam. Jatuh ke laut namun tenggelamSayap patah badan terbelalahWahai kaum yang beragama IslamTetapkan iman hanya pada Allah. Pantun Berantai 4 Bait 19. Kuda putih masuk terkurungKakak berburu menangkap lutungJangan bersedih dan juga murungBila nasibmu belum beruntung. Kakak berburu menangkap lutungLutung menghilang di dalam karungBila nasibmu belum beruntungTetaplah berjuang dan bertarung. Lutung menghilang di dalam karungKerbau datang hendak termenungTetaplah berjuang dan bertarungWalau rintangan besar menggunung. Kerbau datang hendak termenungTetaplah berjuang dan bertarungWalau rintangan besar menggunungPatah semangat harus dibendung. 20. Ada awan tutupi fajarBulan bintang terletak sejajarAyo kawan kita belajarAgar cita-cita mudah dikejar. Bulan bintang terletak sejajarNelayan pergi, jaring ditebarAgar cita-cita mudah dikejarHarus dijalani dengan bersabar. Nelayan pergi, jaring ditebarJaring terseret ke dalam goaSelain dijalani dengan bersabarJangan lupa untuk berdoa. Jaring terseret ke dalam goaLalu ditangkap sama Bang MamatJangan lupa untuk berdoaAgar kita diberi rahmat. Itulah tadi contoh pantun berantai yang bisa Kamu jadikan referensi ketika hendak mengikuti perlombaan pantun tersebut. Mengingat bahwa saat ini masih ada beberapa acara yang mengadakan acara berbalas pantun. Terlebih di daerah tertentu seperti Melayu dan Betawi. Bagi Kamu yang ingin mengikutinya, maka diharuskan untuk memiliki kosa kata sebanyak mungkin. hal ini bertujuan agar nantinya dalam membuat pantun tidak akan kebingungan dalam menyusun kata-kata. Pasalnya dalam setiap kali menyusunnya akan ada waktu maksimal dan tidak boleh melewati batas waktu tersebut.
KumpulanPantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup. Alam adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Apa pun kondisinya, itu akan sangat berpengaruh. Mencapai titik keseimbangan merupakan misi yang harus diwujudkan manusia. Artinya, kita bisa memanfaatkan alam sekitar untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap menjaga kelestarian dan keberlangsungannya. Alam yang rusak karena ulah manusia pasti akan memberi dampak negatif buat manusia itu sendiri, bahkan bagi mahkluk hidup karena itu, penting bagi kita untuk menyadari tentang apa dampak buruk jika kita merusak alam sekitar, dan juga memahami sejuta manfaat yang diberikan alam jika kita bersahabat dengan baik. Nah, kumpulan pantun berikut ini akan memberikan pendidikan kepada kita tentang banyak hal terkait dengan alam sekitar, mulai dari kehidupan sehat, keindahan, dan Pergi ke kota menjelang malam Sambil membawa kain sulam Jika kita merusak alam Masa depan pasti kan Ke Makasar naik pesawat Pergi bersama dengan jemaat Alam sekitar harus dirawat Kelak kita mendapat Teman menangis terisak-isak Karena bajunya tertumpah minyak Alam sekitar jangan dirusak Kita pasti kan rugi Bapak mandor datang meninjau Burung hinggap tidak berkicau Jagalah alam tetap menghijau Agar kehidupan tak akan Kuda hitam berlari-lari Dia melompat menabrak lemari Rawatlah alam tetap lestari Agar kehidupan seindah Kayu batangan terlihat lapuk Dibawa paman sambil mengantuk Cinta lingkungan harus dipupuk Agar kesadaran mudah Dari Biak menuju Semarang Singgah sebentar di Cipularang Jangan merusak terumbu karang Sebab akan jadi Jalan berliku di dataran rendah Bersama Mama menuju Arizona Alam Indonesiaku sangat indah Banyak panorama penuh Ada ikan dimakan angsa Angsa berputar menari salsa Indah nian alam di desa Udara segar masih Semai benih di atas balok Tanah keras jangan digosok Sungai jernih berkelok-kelok Jaga indahnya buat hari Main gitar sama suami Dendangkan lagu tentang petani Alam sekitar indah bersemi Kita hidup dengan Jalan-jalan membawa motor Untuk menonton tari tor-tor Jika lingkungan selalu kotor Biaya kesehatan menjadi Ke ibu kota membeli jubah Jubah coklat di pasar Sarinah Prilaku kita harus diubah Bumi sekarat, kita kan Pergi ke Swedia bawa gerabah Gerabah merah berbahan tanah Iklim dunia telah berubah Mari bersama kita Jenisnya sama bernama homogen Kalau berbeda boleh argumen Pohon rindang sumber oksigen Kita manusia hanya Jualan motor harus dirakit Motor bagus, bensinnya irit Lingkungan kotor bawa penyakit Bikin hidup Nenek tua sukar diantar Sering memberi sebuah tikar Tanamlah pohon di sekitar Lingkungan asri, hijau Air mengalir menuju selokan Selokan panjang sampai ke taman Jika sampah banyak berserakan Lingkungan kotor banyak Pasang pagar diberi kawat Pagar berduri yang sangat kuat Bumi kita harus dirawat Agar memberi banyak Timbang dacin harus ditera Biar tidak mengira-ngira Mari kurangi polusi udara Karena membuat panas Ke Sumatera membeli rendang Rendang didapat di kota Padang Jika lingkungan terasa rindang Maka semuanya sedap Mata perih kena jelaga Jalannya sulit harus dipapah Danau dan laut harus dijaga Jangan biarkan tercemar Jalannya pincang harus dipapah Karena kemarin diinjak jerapah Bila sembarang membuang sampah Pasti penyakit datang Buah tomat merah warnanya Bulat bentuknya, sedap dilihat Buanglah sampah pada tempatnya Agar sekolah bersih dan Tiang rumah harus dipasak Biar kuat dan tidak bergerak Bila lingkungan kita rusak Maka penyakit semakin Jadi anak jangan urakan Rajin belajar, kurangi jajan Jika biarkan sampah berserakan Sungai meluap di kala Pulang ke rumah dapat nasihat Harus menurut dengan hormat Jika lingkungan bersih dan sehat Udara dihirup terasa Banyak nelayan menangkap ikan Ikan diberikan kepada teman Jika sampah banyak berserakan Lingkungan kotor dipenuhi Main curang namanya jahat Dapat balasan dunia akhirat Bila lingkungan tiada sehat Maka kehidupan terasa Ada besi, ada tembaga Pisang dimakan seekor kera Jika bumi tidak dijaga Bencana datang tiada tentang Alam Sekitar31. Dari Bogor ke Surabaya Tengah jalan melihat buaya Lingkungan kotor bawa bahaya Pasti banyak keluar Bawa tali sepanjang lengan Tali hijau harus diikatkan Jika peduli dengan lingkungan Menanam pohon ayo Roda kereta berputar-putar Dibawa kuda lompati pagar Semangat menjaga alam sekitar Lingkungan nyaman, udara pun Jual santai seikat rempah Rempah dibungkus biar tak tumpah Jika sungai tersumbat sampah Maka bencana datang Punya pajangan harus dipasang Jangan letakkan secara sungsang Jika lingkungan terlihat gersang Masa depan kan terlihat Minum obat biar cepat sembuh Obatnya banyak segelas penuh Bila banyak bunga yang tumbuh Lingkungan sekitar tak lagi Ibu pergi membawa lipstik Di bawah hujan yang rintik-rintik Mari kurangi sampah plastik Agar lingkungan semakin Ternak pulang ke dalam kandang Bapak tani datang belakangan Sedap mata ikut memandang Jika bersih alam Ruang privat boleh dilihat Tapi harus di luar sekat Yang menjaga lingkungan sehat Pasti akan mendapat Tengah malam dapat berita Berita besar ada di koran Ayo bersihkan lingkungan kita Dari sampah serta Ada minuman dan agar-agar Rasanya nikmat dibeli saudagar Mari wujudkan udara segar Agar badan kembali Angka diurut bermacam-macam Tujuh delapan ditempatkan Tanah dan laut sedang terancam Karena sampah yang Naik perahu ke pulau karang Badan lesu di pohon kina Buang sampah jangan sembarang Supaya jauh dari Di Papua ada suku asmat Banyak wisatawan melihat-lihat Mari berperilaku secara cermat Lingkungan sekitar menjadi Kakak Aming mewarnai dinding Dinding terbelah karena korsleting Global worming menjadi trending Ini masalah yang amat Terbang semampai si burung camar Tiba-tiba masuk ke kamar Jangan sampai lingkungan tercemar Masa depan kan terasa Patung kuningan jangan dipahat Biar tidak cepat berkarat Jika lingkungan kita sehat Sumber penyakit akan Setelah tikungan jalannya lurus Sepeda melaju terus-menerus Kerusakan lingkungan harus diurus Karena itu masalah yang Buat galah dari kayu rotan Rotan diangkut di atas sampan Mari cegah kebakaran hutan Karena menjadi sumber Kakak dan paman bermain tenis Raket dibawa beraneka jenis Jika lingkungan tidak higienis Jangan harap hidupmu Gunung Krakatau banyak kembang Rumah besar atapnya bocor Pohon-pohon banyak ditebang Maka waspada tanah Kuah hangat rasanya basi Ikan lohan menari-nari Alam sehat bebas polusi Jaga kebersihan setiap Tepung gula jadi adonan Kita membuat agar-agar Mari rawat pepohonan Alam teduh udara Beli baju, beli celana Warnanya hitam ada dua Hujan turun jadi bencana Karena hutan hilang Kayu jati bagus dipahat Ukirannya indah, enak dilihat Lingkungan bersih dan juga sehat Membuat nyaman untuk Adik kakak datang memohon Ingin belanja di toko Amazon Mari kita sayangi pohon Agar lestari lapisan Pohon palem tempat si kumbang Sungai mengalir ke Samarinda Jika hutan banyak ditebang Bencana banjir datang Bunga mewangi sisi bandara Ada macan kulitnya tebal Mari kurangi polusi udara Kita terancam pemanasan Bermain bola boleh disundul Petani nonton membawa pacul Jika hutan dibabat gundul Siap-siap bencana Ke Palangkaraya membeli mangga Mangga matang bersama pepaya Jika lingkungan kotor tak terjaga Hidup terancam banyak demikianlah pantun tentang alam sekitar, semoga memberi manfaat dan inspirasi. Jangan lupa untuk membaca juga aneka pantun terbaik berikut iniPantun Cinta Gombal RomantisPantun Bulan SeptemberPantun Sekolahku TerbaikPantun buat MahasiswaPantun Pengantin Baru
KumpulanPantun tentang Kemerdekaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia lama (Melayu) di mana tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Pantun di Indonesia kerap dimanfaatkan dalam berbagai acara, termasuk untuk merayakan hari kemerdekaan. Dikutip dari buku
Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam. Di hamparan pulaunya terdapat banyak keindahan. Indonesia memiliki hamparan lautan yang sangat luas. Kekayaan laut lebih banyak daripada yang di darat. Di laut kita memiliki berbagai macam sumber keanekaragaman hayati, seperti ikan, karang, serta keindahan. Di darat kita juga memiliki berbagai macam kekayaan. Seperti pegunungan, persawahan, pedesaan. Gunung gunung menjulang tinggi. Sawah-sawah terhampar luas. Lembah-lembah sangat indah. Di sana juga banyak bahan tambang seperti emas, batubara, dan timah. Banyak pula kebun kebun seperti kebun karet dan kebun kelapa. Oleh karena itu banyak sekali inspirasi untuk membuat puisi. Salah satunya adalah puisi tentang pegunungan yang indah. Puisi Tentang Gunung 2 Bait Untuk membuat puisi dengan benar, kita harus belajar membuat terlebih dahulu. Setelah itu barulah kita bisa membuat puisi tentang gunung yang panjang. Akan tetapi lebih baik kita membuat puisi yang pendek. Yang terdiri hanya dua bait. Setiap baitnya terdiri dari 4 atau hanya 3 baris saja. Yang kita pelajari adalah bagaimana memilih kata-kata sehingga puisi menjadi indah. Kita juga belajar bagaimana membuat Rima. Sehingga puisi tersebut memiliki nada yang sedap di telinga. Kokoh Gunung Terlihat gunung tinggi menjulang Di perut bumi dia terpajang Tingginya hampir menyentuh awan Kalau dipandang sungguh menawan. Kokoh gunung tak tertandingi Sebagai paku untuk bumi Agar bumil tidak terguncang Gunung-gunung menyatukan. Ladang di Gunung Di lereng-lereng gunung Banyak sawah juga ladang Terhampar menjadi pemandangan Orang kota banyak yang datang. Gemericik air tak kesudahan Dari atas jatuh berderai Mengalir ke rumah-rumah Juga mengalir ke sawah-sawah. Hutan Menyelubungi Tampak hijau kebiruan Dari jauh di pandang Itulah gunung yang menjulang Lebih kokoh daripada Karang. Hijau dari pepohonan Menyelubungi gunung Agar ketika hujan Air terserap jauh ke dalam. Cemara di Gunung Ciremai Pohon cemara datang menyambut Diantara selimut kabut Pohonnya sangat tinggi Tanpa dahan di kanan kiri. Pohon cemara di Ciremai Gunung indah di Jawa Barat Menghampar sawah amat permai Segalanya nampak hebat. Puisi Gunung 3 Bait Setelah kita membuat puisi tentang gunung yang terdiri dari 2 bait, mari kita belajar membuat puisi yang terdiri dari 3 bait. Setiap baitnya terdiri dari empat baris. Walaupun kamu bisa membuat puisi yang tiap baitnya tidak terikat dengan jumlah baris. Misalnya dalam satu bait terdiri dari 2 baris. Bait berikutnya terdiri dari 3 baris. Dan begitu seterusnya. Panorama Gunung Pagi Hari Udara dingin amat membeku Kamu tipis masih melayah-layah Perlahan-lahan bangkit sang surya Cahayanya menembus alam semesta. Kicau burung mulai terdengar Menemani pagi yang datang Suasana pun disemarakkan Agar manusia penuh kebahagiaan. Dari rumah-rumah penduduk Terlihat asap mulai mengepul Menanak nasi di pagi hari Untuk sarapan di pagi ini. Keindahan Kaki Gunung Di kaki gunung nun jauh disana Ada hamparan dari sawah Warnanya menghijau Menyejukkan pandangan mata. Angin semilir tiada henti Menerpa ke wajah para petani Sembari membersihkan padi Agar panen di tahun ini. Burung-burung berlarian Dari pucuk-pucuk dahan Kadang-kadang mereka menggoda Petani yang istirahat di Gubuk Tua. Sungai Mengalir Di kaki gunung yang terpencil Di sana ada sungai mengalir Dari jauh berkelok-kelok Gemericiknya amatlah elok. Bila kaki menyentuh airnya Akan terasa kesejukan Bila mata memandang Melihat segala kejernihan. Itulah sungai yang selalu mengalir Di kaki gunung jauh di kampung Memberikan rasa damai Untuk hati yang sedang bingung. Pemandangan Gunung Yang Indah Jika kita terus mendaki Ke punggung gunung yang amat tinggi Maka terlihat kiri dan kanan Terhampar segala pemandangan. Padi padi tumbuh dengan subur Sebagian hijau sebagian kuning Kepadanya rinduku menghambur Mengunjungi gunung sering-sering. Lihat di ujung sana Ada petani yang sedang memetik Hasil dari sawah ladangnya Tetap bersyukur walaupun sedikit. Kesegaran Udara Pegunungan Kubentangkan kedua tanganku Di puncak gunung berwarna biru Memandang dari ketinggian Hamparan bumi penuh keindahan. Kupejamkan mata kuhirup udara kuhirup dalam dalam Agar memenuhi rongga dada Merasakan kesegarannya. Inilah alam pegunungan Sangat bersih dan segar Jauh dari polusi Yang bisa menyakiti diri. Pemandangan Perempuan Desa Di lereng-lereng di lembah lembah Berjalan para gadis desa Membawa bekal di tangannya Seharian mereka akan bekerja. Melewati pematang sawah Juga jalan hanya setapak Melihat wajah mereka senyum gembira Akan menengok hasil kerjanya. Sesekali bersenandung Suaranya indah bersama burung Burung kecil yang selalu berkicau Menambah asri sawah yang hijau. Puisi Gunung Anak SD Puisi bukan hanya untuk orang-orang dewasa. Atau untuk anak-anak sekolah yang sudah di bangku SMP atau SMA. Membuat puisi bisa juga dilakukan oleh anak-anak yang masih sekolah di sekolah dasar. Tentunya puisi yang sederhana. Akan tetapi tentu memiliki makna. Mengajarkan mereka untuk mencintai alam. Menjaga alam agar tetap lestari . Dan mengajarkan untuk memahami Keagungan Tuhan. Indahnya Gunung Oh gunung engkau tinggi Lelah sekali kalau didaki. Engkau ciptaan ilahi robbi Betapa besar tak tertandingi. Oh gunung yang menjulang Puncakmu tak terbayang Aku hanya bisa memandang Saat Surya cahayanya terang. Cahaya Di Ufuk Timur Nun di ufuk timur Ada cahaya di balik gunung Memerahkan warna langit Menyemburat cahayanya. Alam pegunungan masihlah sini Sebentar lagi datang pagi Udara dingin masih menyelimuti Sebentar tertimpa sinar mentari . . . Puisi Keindahan Alam 4 Bait Ketika Senja mulai merona. Dan awan awan bagai terlukis. Angin laut mulai berhembus. Baca di Puisi Keindahan Alam 4 Bait. Puisi Alam Lengkap Tentang gunung yang menjulang. Tentang sawah yang menghampar. Tentang ombak yang berderai. Tentang langit yang membentang. Baca di Puisi Alam Terbaru. . . Gunung Sunyi Di hamparan negeriku tercinta Terdapat gunung yang amat tinggi Rumah bagi orang-orang desa Suasananya sungguh-sungguh. Mereka hidup dengan tentram Sangat harmonis dengan alam Jauh dari resah gelisah Hidup mereka amat lah indah. Alam Pegunungan Kurindu Selalu Memandangmu tak pernah jemu Semenjak aku kecil dahulu Hingga saat ini Selalu rindu di hati. Memang nyaman alam pegunungan Air gemericik selalu berderai Mengalir terus tiada selesai Burung burung berkicauan. Koleksi Puisi Gunung Meletus Letusan Merapi Penggunungan memang sangatlah indah. Hidup dengan damai dan tentram. Tetapi terkadang-kadang, datang pula bencana alam. Gunung yang diam bisa meletus. Menghamburkan hawa panas. Mematikan tanaman dan hewan. Gunung itu berubah menjadi ganas. Gunung Meletus Awan panas membumbung tinggi Dari gunung yang selalu sunyi Pertanda dia bangun dari tidur Menggeliat walau sesaat. Letusan gunung menakutkan Hewan-hewan pun berlarian Menyelamatkan diri dari amukan gunung sunyi penuh keindahan. Gunung Merapi Oh Gunung Merapi Engkau diam di dalam sunyi Di kakimu sawah tumbuh subur Manusia hidup makmur. Tapi jika engkau bangkit Kemarahanmu kau muntahkan Manusia akan menjerit Lari mereka ketakutan. Kebun Salak Di Lereng Gunung Masuk aku di jalan kecil Di lereng gunung di kaki bukit Terhampar Kebun Salak petani Tumbuh subur sepanjang jalan. Pohon salak Berduri keras Namun buahnya sangat besar Dicicipi sangat manis Tumbuh subur di lereng gunung. Pohon Cemara Ke Gunung kami pergi Keindahannya kami nikmati Merasakan kesegaran alam Di bawah cemara makan-makan. Pohon cemara selalu tumbuh Di lereng-lereng gunung Agar suasana menjadi teduh Walau langit tiada mendung. . . Puisi di Pantai Puisi tentang alam pegunungan memang indah. Tetapi jangan melupakan juga apa yang di dekat lautan. Yaitu pantai. Baca di Puisi Senja di tepi pantai. Pantai Yang Indah Negeri Indonesiaku memiliki pantai yang indah. Ditulis dalam puisi dan madah. Baca di Puisi pantai yang indah. . . Puisi Alam Gunung dan Hutan Pohon-pohon jangan kau terbang Yang tumbuh di puncak puncak gunung Khawatir jika mulai hujan Air mengalir tak terbendung. Nanti akan membawa banjir Yang merusak Kampung kampungmu Nanti akan membawa air Yang dikirim ke kota-kotamu. Gunung dan hutan dilestarikan Dialah yang menyimpan air hujan Agar tak kering ketika kemarau Agar tak banjir ketika penghujan. Puisi Pedesaan di Tepi Gunung Rumah-rumah yang mungil Di antara jurang gunung Terlihat amat lah kecil Di antara gunung menjulang. Sungguh tentram alam pedesaan Lihat gubuk di pesawahan Angin berhembus dengan damai Menerpa padi-padi bagaikan surai. 3et0.
  • 25w1jh5li3.pages.dev/481
  • 25w1jh5li3.pages.dev/381
  • 25w1jh5li3.pages.dev/140
  • 25w1jh5li3.pages.dev/418
  • 25w1jh5li3.pages.dev/159
  • 25w1jh5li3.pages.dev/289
  • 25w1jh5li3.pages.dev/67
  • 25w1jh5li3.pages.dev/303
  • pantun 3 bait tentang alam