Liputan6com, Jakarta Persatuan Golf Indonesia atau PGI melepas 5 atlet Indonesia yang akan turun di SEA Games 2022 Hanoi, Vietnam, Selasa (26/4/2022). Lima atlet itu terdiri dari 3 pegolf putra dan 2 pegolf putri. 5 atlet itu yakni Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Amadeus Christian Santoso, Randy Arbenata (Putra), Ida Ayu Indira Melati dan Holly Victoria Halim (Putri).
Olahraga golf ternyata tak hanya menarik bagi para pria saja. Beberapa tahun terakhir, pemain golf wanita menjadi pusat perhatian berkat hadirnya pemain golf wanita berbakat yang mencatatkan prestasi gemilang di dunia olahraga golf. Siapa saja mereka? Ini dia daftar golfer wanita yang potensial dan berbakat di dunia. Ryu So Yeon Golfer wanita yang dipandang sangat berbakat dan memiliki potensi adalah Ryu So Yeon. Golfer wanita yang berasal Korea Selatan ini merupakan salah satu golfer yang cukup produktif dalam kompetisi Asosiasi Golf Wanita Profesional LPGA. Golfer kelahiran 29 Juni 1990 ini mulai menjadi golfer profesional di usia 17 tahun. Mulai belajar golf sejak di usia muda, Ryu So Yeon menyita perhatian kalangan pemerhati golf ketika memenangkan The American Cactus Tour di tahun 2008. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama bagi Ryu semenjak beralih menjadi golfer profesional. Sejak kemenangan pertama tersebut, karir golf Ryu So Yeon semakin cemerlang. Hingga saat ini, Ryu So Yeon telah mengumpulkan 17 kemenangan internasional. Puncaknya terjadi pada 25 Juni 2017 yang lalu, di mana Ryu So Yeon mencatatkan diri sebagai golfer wanita nomor satu di Women’s World Golf Ranking. Chayenne Woods Chayenne Woods mulai bermain golf semenjak usia 5 tahun. Keponakan dari Tiger Woods ini merupakan wanita keturunan Amerika-Afrika ke enam yang bermain dalam tour LPGA. Tumbuh di keluarga pencinta golf, membuat Chayenne Woods terbiasa menghadapi berbagai atmosfer permainan golf. Wanita kelahiran 25 July 1990 ini kemudian beralih sebagai golfer profesional sejak tahun 2012 dan bergabung ke LPGA Tour pada tahun 2015. Meski belum termasuk dalam peringkat atas golfer wanita dunia, pemain golf wanita berbakat ini mampu menciptakan delapan birdie dari 18 hole di salah satu turnamen LPGA Tour. Sesuatu yang jarang diraih oleh seorang golfer pemula. Lydia Ko Satu lagi pemain golf wanita berbakat kelahiran Korea Selatan yang layak diperhitungkan, yakni Lydia Ko. Nama Lydia Ko menjadi perhatian dunia ketika dia menjadi pegolf termuda dunia yang mampu menjadi pegolf wanita profesional nomor satu dunia di usia 17 tahun pada 2015. Golfer yang berkebangsaan New Zealand ini mulai bermain di LPGA Tour pertamanya di usia 14 tahun. Sehari menjelang ulang tahunnya yang ke-17, Lydia Ko masuk ke dalam peringkat 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time. Pegolf kelahiran 24 April 1997 ini juga menjadi pemain termuda dunia yang pernah memenangkan dua turnamen LPGA Tour. Hingga saat ini, Lydia Ko berada di posisi ke 9 dalam Women’s World Golf Ranking. Lexie Thompson Lexie Thompson menjadi salah satu pemain golf wanita berbakat dunia termuda yang bermain di LPGA Tour. Pemain asal Coral Springs Florida, Amerika Serikat ini menjadi pemain termuda yang lolos kualifikasi mengikuti Women’s Open saat masih berusia 12 tahun. Memulai debut menjadi pemain golf profesional di tahun 2010, karir Lexie Thompson semakin cemerlang dengan diraihnya beberapa gelar kejuaraan di tahun-tahun berikutnya. Hingga saat ini, Lexie Thompson bercokol di posisi ketiga Women’s World Golf Ranking. Sung Hyun Park Pemain golf asal Korea Selatan, Sung Hyun Park merupakan pemain muda berbakat yang menorehkan prestasi gemilang dalam percaturan golf profesional dunia. Pemain yang memenangkan Women’ Open pada bulan Juli 2017 lalu ini, berada di posisi kedua Women’s World Golf Ranking, di bawah rekan senegaranya Ryu So Yeon. Di usianya yang masih muda, wanita kelahiran 21 September 1993 ini telah menjadi salah satu pemain berpenghasilan tertinggi di Asosiasi Golf Profesional Wanita Korea KLPGA. Itulah daftar 5 pemain golf wanita berbakat yang tengah menjadi pusat perhatian khalayak pencinta golf saat ini. Dengan segudang prestasi dan dan potensi yang cukup cemerlang, bukan tidak mungkin kelima pemain ini akan menorehkan lebih banyak lagi gelar kejuaraan di waktu mendatang
PemainGolf Tercantik (wollipop.com) Pemain golf umumnya tidak mendapatkan sorotan lebih layaknya para pemain sepak bola. Namun dengan adanya media sosial, cukup mudah menelisik keberadaan mereka. Kira Kazantsev; Melissa Jones; Cheyenne Woods; Daniella Kang; Holly Sonders; Nelly Korda; Belen Mozo; Pemain Golf Tercantik. Mulanya, pemain golf cenderung kaum adam karena mengandalkan kekuatan tangan yang harus mumpuni.
IAGC — Lima atlet golf Indonesia dipastikan akan berlaga di ajang SEA Games ke-31, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12 – 23 Mei 2022 mendatang di Hanoi, Vietnam. Murdaya PO, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia PB PGI, menjelaskan bahwa atlit-atlit yang tergabung dalam Tim Nasional Indonesia ini, diharapkan akan memberikan penampilan terbaik mereka di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. Atlet Golf Indonesia Adapun kelima atlet golf Indonesia yang akan berlaga adalah Amadeus Christian Santoso, Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Randy Arbenata Putra, Ida Ayu Indira Melati dan Holly Victoria Halim Putri. Kelimanya akan berlaga secara beregu dan perorangan. Pada saat acara Pelepasan dan Pembekalan Timnas Golf di Pondok Indah Golf, Jakarta, seperti dilansir TribunSport 28/4, Murdaya PO mengungkapkan bahwa atlet-atlet golf Indonesia layak diperhitungkan, jika dibandingkan dengan atlet lain di Asia Tenggara. “Kemampuan teknis, dan permainan mereka tidak kalah. Mohon dukungan dan doa masyarakat agar mereka dapat berjuang maksimal demi Merah Putih,” lanjut Murdaya. PB PGI juga sedang mempersiapkan tiga atlet putri yang akan tampil di 42nd Queen Sirikit Cup Asia Pacific Amateur Ladies Golf Team Championship, di Laguna National Golf Resort, Singapura, pada 23-27 Mei mendatang. Mereka adalah Rayi Geulis Zulandari, Elaine Widjaja, dan Bianca Naomi Amina Laksono. Saat ini, Tim Nasional Indonesia dilatih oleh Lawrie Montague dari Australia, dan juga Alga Topan. Sedangkan penentuan atlet timnas tersebut, diambil dari hasil seleksi di empat Turnamen Elite Amateur yang dilaksanakan oleh PB PGI sejak awal tahun 2022 ini. Murdaya PO, seperti dilansir 26/4, mengakui bahwa pihaknya tidak mau memberikan tekanan soal target medali, karena dia berharap para atlet ingin memberikan yang terbaik saat pertandingan. “Saya tak pernah mau menekan mereka, karena mereka juga ingin menang. Soalnya, mereka adalah pemain unggulan kita,” tambah Po optimis. ymn/IAGC Baca juga 6 Aturan dalam Golf yang Harus Diketahui
Konferensipers turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2022 di Pondok Indah Golf Course, Selasa Selasa 2 Agustus 2022. (Foto: Handout) CLOSE. Jakarta, Turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2022 bakal diikuti banyak pemain bintang dari Asia termasuk termasuk pemain asal Amerika Serikat, Sihwan Kim.
JAKARTA, - Usai mencatatkan prestasi pada turnamen Golf Pacific Northwest Men's Amateur, AS, Agustus 2021, Persatuan Golf Indonesia PGI menanti munculnya atlet muda potensial. Menurut laman pada turnamen itu, pegolf Indonesia Alfred Raja Sitohang mengalahkan pesaingnya, Jordan Ilustrasi golf. Kemenangan di turnamen itu menjadi pengalaman berharga bagi Alfred Raja Sitohang. Baca juga 4 Turnamen Utama Golf Dunia Pasalnya, pegolf internasional Tiger Wood pada awal kariernya juga memenangi turnamen tersebut. "Tiger Wood menjadi pemenang pada 1994," kata Alfred Raja NOGI / AFP Reaksi pegolf Irlandia Rory Mcilroy setelah menempatkan hole ke-18 pada ronde 4 permainan pukulan individu golf putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Kasumigaseki Country Club di Kawagoe pada 1 Agustus 2021. Sementara itu, data terkini dari Yayasan Ciputra Golfpreneur Indonesia YCGI menyebut bahwa sejak setahun silam, yayasan sudah melakukan pembinaan bagi atlet-atlet golf Indonesia untuk persiapan pertandingan internasional semisal Olimpiade. SHUTTERSTOCK / sattahipbeach Ilustrasi golf - Seorang pemain golf sedang bermain di padang golf. YCGI mengatakan, ada lima atlet profesional yang masuk dalam pembinaan yakni George Gandranata, Elki Kow, Jordan Surya Irawan, Joshua Wirawan, dan Kevin Caeserio. Selanjutnya, YCGI juga membina atlet golf junior sebanyak lima orang. Para atlet junior itu adalah Kentaro Nanayama, Alfred Raja Sitohang, Jonathan Xavier Hartono, Jose Emanuel Suryadinata, dan Holly Victoria Halim. SHUTTERSTOCK / Daxiao Productions Ilustrasi golf - Seorang pemain golf di lapangan golf. Pada kenyataannya, selain sebagai cabang olahraga, golf membawa pesan tersendiri.
Sedangkan di deretan pegolf pria, Indonesia memiliki secercah harapan dengan hadirnya beberapa pegolf profesional seperti George Aditya Gandranata, Rory Hie, Danny Masrin, Kadek Putra dan masih banyak lagi. George Aditya Gandranata berhasil meraih predikat sebagai pegolf profesional nomor satu Indonesia pada tahun 2014 lalu.
Nama Danny Masrin sudah malang melintang di dunia olahraga golf baik di dalam maupun luar negeri. Memulai karier sebagai atlet golf profesional sejak tahun 2015, pemilik nama lengkap Danny James Masrin ini telah mengukir berbagai prestasi dan masuk ke dalam jajaran pro golf player teratas di Indonesia. Bahkan, ia pun berhasil menempati urutan kedua sebagai golfer terbaik di Tanah Air ketika ia masih berusia 23 tahun. Pada 2016, di tahun pertamanya sebagai pegolf professional, Danny telah mampu memenangkan tiga gelar nasional pada Indonesian Golf Tour IGT, sukses mengikuti event Asian Tour di Indonesia dan beberapa kali di Asian Development Tour. Perkenalan Danny dengan olahraga outdoor ini dimulai ketika ia duduk di bangku sekolah dasar, di mana dirinya kerap menemani sang ayah untuk bermain. Pada wawancara ekslusif kami, ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangatlah menyenangkan. “It was only a fun thing for me, I got to hit the ball”. Kendati demikian, Danny tak pernah berpikir untuk menjadi seorang atlet golf ketika tumbuh dewasa. Barulah ketika ia berkuliah di Amerika Serikat, dirinya bergabung dengan tim golf di kampusnya dan sejak saat itu ia tak pernah menoleh ke belakang. Selain tetap berusaha untuk mempertahankan prestasinya, ikut bertanding di ajang Olimpiade juga merupakan salah satu impian terbesarnya. Saat ini, Danny sedang berfokus untuk bisa menembus jajaran 350 besar untuk bisa masuk ke dalam babak kualifikasi Olimpiade. “Tahun lalu saya berada di posisi 450. Sebenarnya, masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan. Namun, dengan adanya pandemi kesempatan untuk mengikuti turnamen sangatlah kecil.” Meskipun begitu, Danny terus membidik tujuan utamanya tersebut dengan optimis. “After all, Olympic is only 3 years away!” Pada edisi Tatler Exclusive kali ini, Tatler Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berbincang dengan Danny Masrin melalui sebuah Instagram Live mengenai perjalanan kariernya, pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai atlet dan rencana yang akan dilakukan untuk mewujudkan mimpi terbesarnya. Ia juga akan berbagi tips menarik untuk golfer pemula. Berikut petikannya. Hi Danny. Apa kabar? Bagaimana pandemi dan PPKM ini mempengaruhi aktivitas berlatihmu? Hi Tatler. Kabar baik. Seperti yang kita tahu, golf course sempat ditutup sementara selama satu bulan di masa PPKM, jadi ketika itu saya tidak bisa latihan sama sekali. Namun, saat ini saya sudah mulai berlatih meskipun hingga saat ini saya belum mendengar kabar kapan Asian Tour selanjutnya akan diadakan. Masa pandemi merupakan waktu yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai hal baru dan baru-baru ini saya mendengar bahwa kamu telah menyelesaikan S2 kamu. Boleh diceritakan sedikit mengenai hal tersebut? Saya baru saja menyelesaikan gelar S2 Applied Leadership Management dari Thunderbird School of Global Management at Arizona State University. Sebenarnya keputusan ini saya ambil secara mendadak. Di bulan April tahun lalu, teman-teman dan keluarga memberikan saran kepada saya untuk melajutkan pendidikan dan kebetulan saya juga sempat berpikir untuk melakukannya. Namun, karena jadwal latihan yang padat saya sempat menundanya. Akhirnya karena di pandemi ini saya memiliki waktu luang, saya mengambilnya. Program S2 ini seluruhnya dilakukan secara daring dan hal tersebut memberikan keleluasaan kepada saya. Berbicara mengenai perjalanan karir kamu, apa yang membuat kamu tertarik untuk menjadi seorang pro golfer? Pada awalnya ayah saya yang memperkenalkan golf kepada saya. Waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun sebenarnya saya tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang atlet ketika tumbuh dewasa. Barulah ketika saya berkuliah di Amerika Serikat, saya bergabung dengan tim golf di kampus saya dan sejak saat itu saya tertarik untuk mendalaminya. Apakah kamu masih mengingat turnamen pertamamu? Turnamen pertama saya sebagai professional golfer di mulai pada bulan Januari 2016 di Malaysia. Pada waktu itu saya bertemu dengan seorang atlet asal Malaysia, Gavin Green, yang usianya sama dengan saya. Saya ingat waktu itu semua perhatian tertuju kepadanya karena ia juga merupakan next big star di negaranya. Namun, saya bermain dengan sangat baik pada saat itu dan berhasil menduduki peringkat atas leaderboard. Hal yang paling lucu dan mengesankan adalah ketika ayah saya bertanya kepada saya mengapa ia tidak menemukan nama saya pada bagian bawah score board. Lalu saya mengatakan padanya bahwa saya ada di urutan teratas. Berbicara mengenai golf, saya perhatikan bahwa di negara lain olahraga ini sangat besar sementara di Indonesia sendiri regenerasi golf masih sangat kurang. Berdasarkan opini kamu, mengapa hal tersebut terjadi? Golf is definitely a niche sport karena seperti yang kita tahu ada berbagai olahraga lainnya yang lebih diminati seperti sepak bola contohnya. Tapi kembali lagi, saya menyadari bahwa golf bukanlah olahraga yang murah dan seringkali diasosiasikan dengan kegiatan olahraga para orang tua dan pebisnis. Namun, di masa pandemi ini olahraga golf mulai banyak dinikmati semua kalangan, terutama anak muda and it’s great to see more people enjoying it. Selain itu, jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya seperti Thailand dan India, olahraga golf di Indonesia masih kurang memiliki dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah dan juga dari masyarakatnya sendiri. Namun, bukan tidak mungkin jika golf menjadi olahraga besar nantinya. Jadi, sebagai seorang pro golfer saya terus memberikan yang terbaik. Lalu, apa harapan kamu kedepannya untuk olahraga golf di Indonesia? Menurut saya, kita harus lebih banyak mengadakan junior tournament karena ketika saya tumbuh dewasa saya tidak banyak mengikuti turnamen serupa. Jadi, akan lebih baik jika para junior dapat merasakan juga pertandingan di samping latihan mereka. Di usia 23 tahun, kamu sudah berhasil menduduki urutan kedua sebagai atlet golf terbaik di Indonesia. Apa rahasia di balik kesuksesanmu? Sejujurnya, saya tidak pernah berfokus untuk menduduki peringkat pertama sebagai atlit golf di Indonesia tetapi lebih besar dari itu saya selalu berfokus untuk memenangkan turnamen dan merepresentasikan Indonesia dengan baik di mancanegara. Selain itu, sebagai sesama atlet kita harus bisa mendukung satu sama lain untuk lebih baik lagi. Menjadi atlet bukan hal yang mudah. Dalam keseharian, kita banyak sekali menemukan atlet yang mengalami masalah dengan kesehatan mental. Sebagai pro golfer, bagaimana kamu menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental untuk tetap tampil prima? Sebagai seorang atlet, kita tidak hanya memiliki tekanan untuk selalu memberikan yang terbaik, tetapi juga ada tekanan terhadap rasa tanggung jawab untuk membawa nama bangsa. Saya sangat bersyukur bahwa pelatih saya sangat memperhatikan hal tersebut. Salah satu pesan yang selalu saya ingat adalah, ada beberapa hal yang dapat dikendalikan dan yang di luar kendali kita. Untuk itu saya belajar untuk mengendalikan ekspektasi dan menciptakan batasan yang sehat dalam profesi dan keseharian saya. Belakangan ini banyak sekali orang yang ingin bermain golf atau sudah terjun langsung untuk bermain. Apakah kamu memiliki tips untuk para pemula yang baru saja belajar golf? Golf is supposed to be enjoyable. Sama seperti olahraga lainnya, golf menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan. Yes, it’s a sport that people do professionally. But for beginners, this sport is a good opportunity to socialise. So don’t take it seriously, have fun and enjoy the game. What’s next for Danny Masrin? Any tournaments or projects coming up? Saat ini saya masih tetap berfokus pada latihan, menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga mengurus bisnis keluarga. Selain itu saya juga ingin mewujudkan impian saya untuk dapat bertanding di ajang Olimpiade. Tahun lalu saya berada di posisi 450. Sebenarnya, masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan. Namun, dengan adanya pandemi kesempatan untuk mengikuti turnamen sangatlah kecil. Meskipun begitu, saya tetap optimis. Untuk menonton lebih lanjut mengenai wawancara kami dengan Danny Masrin, kunjungi IG Live kami berikut ini
Pegolf amatir asal Hongkong, Taichi Kho, bersaing dengan pegolf profesional Itthipat Buranatanyarat (Thailand) di posisi puncak klasemen sementara Mandiri Indonesia Open 2022 yang digelar di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (4/8). Taichi Kho dan Itthipat Buranatanyarat mencetak hasil gemilang.64 pukulan atau 8 di bawah par.
JAKARTA Pegolf kaliber dunia meramaikan turnamen golf Mandiri Indonesia Open yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, 4-7 Agustus 2022. Salah satunya, pegolf asal Amerika Serikat, Sihwan Kim yang saat ini menempati posisi puncak order of merit Asian Tour bakal bertarung dengan para pegolf papan atas Asia.. Bio Kim yang berada di peringkat kedua juga akan ikut
UntukMengundang Motivator Terbaik Indonesia Hubungi : Fransisca (Marketing Manager) Call / sms / WA : 082 110 502 502 (Fransisca) (Telkomsel) email : fransisca@motivasiindonesia.com
IAGC— Inilah lima pemain golf legendaris terbaik sepanjang masa, yang menjadi ikon olahraga golf.Mereka adalah Jack Nicklaus, Tiger Woods, Samuel Jackson Snead, Arnold Palmer, dan Ben Hogan.. Sejak muncul di abad 15, golf menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia. Sama halnya dengan cabang olahraga lain, golf pun telah mencetak atlet-atlet terbaik mereka.
gQUOg. 25w1jh5li3.pages.dev/12825w1jh5li3.pages.dev/36625w1jh5li3.pages.dev/32925w1jh5li3.pages.dev/11225w1jh5li3.pages.dev/14025w1jh5li3.pages.dev/32325w1jh5li3.pages.dev/20725w1jh5li3.pages.dev/487
pemain golf terkenal di indonesia